nusabali

Badung Belajar Pelayanan Publik di Georgia dan Azerbaijan

  • www.nusabali.com-badung-belajar-pelayanan-publik-di-georgia-dan-azerbaijan

Pemkab Badung mendapat kesempatan belajar pelayanan publik ke Georgia dan Azerbaijan.

MANGUPURA, NusaBali
Pemkab Badung berangkat bersama rombongan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia. Yang dikunjungi adalah pola pelayanan pada Public Services Hall (PSH) Georgia dan mengikuti Training for Trainers (ToT) di ASAN Xidmat Center, Azerbaijan. Kegiatan ToT tersebut diikuti 16 peserta termasuk dari Badung yang diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP I Made Agus Aryawan dan Kasi Pelaporan Bidang Program I Gede Suparta.

“ToT yang dilaksanakan di kantor ASAN Xidmat Centre 3 Azerbaijan tersebut bertujuan untuk menggali pengalaman dari Pemerintah Azerbaijan, khususnya dalam pengelolaan pelayanan publik yang sangat baik kepada warga negaranya. Azerbaijan mampu mengubah paradigma dalam pelayanan, serta telah menerapkan pelayanan secara terintegrasi melalui manajemen Public Private Partnership (PPP), dimana petugas pemerintah dan lembaga swasta yang terkait langsung dengan proses payananan publik bersatu dalam satu atap,” kata Agus Aryawan, Selasa (10/7).

Menurut Agus Aryawan, berkait inovasi dalam pelayanan publik itu lah mengantarkan Azerbaijan berhasil meraih penghargaan dari United Nations Public Service Award. “Saat ini pola pelayanan publik tersebut banyak dirujuk oleh berbagai negara,” ucapnya.

Selain ke Azerbaijan, imbuh Agus Aryawan, pihaknya bersama rombongan juga mengunjungi Public Services Hall (PSH) di Georgia, yang mampu mengubah iklim investasi yang kurang ramah menjadi negara yang ramah investasi. PSH Georgia mampu meningkatkan ranking Ease of Doing Business (EoDB), tahun 2017 dari 16 ke posisi 9 pada 2018.

“Terkait target untuk meningkatkan ranking Ease of Doing Business di Indonesia, pemerintah pusat telah menetapkan Kabupaten Badung sebagai sub nasional bersama 11 daerah lainnya di Indonesia sebagai lokasi sampling survey EoDB yang akan dilaksanakan oleh World Bank,” tuturnya.

“Untuk mendukung persiapan survey tersebut maka DPMPTSP Badung tengah berbenah dari berbagai aspek serta koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk menyiapkan data yang dibutuhkan untuk survey EODB dimaksud. Demikian pula pengalaman sukses dari negara Azerbaijan dan Georgia akan diadopsi yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Kabupaten Badung,” tukas Agus Aryawan. *asa

Komentar