TMMD di Delod Berawah, Agendakan Penyuluhan HIV/AIDS
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2018, jajaran Kodim 1617/Jembrana memfokuskan kegiatan di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo.
NEGARA, NusaBali
Program TMMD di kawasan yang banyak terdapat hotel melati serta kafe itu, jajaran Kodim Jembrana melibatkan sejumlah instansi terkait, mengagendakan kegiatan penyuluhan HIV/AIDS.
Hal tersebut diungkap Dandim Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, Senin (9/7), ketika memantau kesiapan pembukaan TMMD di Desa Delod Berawah yang akan digelar di Lapangan Umum Delod Berawah, Selasa (10/7). Sebelum pelaksanaan TMMD, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan rapat koordinasi dalam rangka peninjauan sasaran TMMD ke-102 tahun 2018 di Delod Berawah ini. Selain sasaran fisik, diagendakan sejumlah kegiatan penyuluhan. “Selain tentang HIV/AIDS, kami juga agendakan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba, dan kami akan libatkan para mahasiswa KKN di desa sekitar,” ujarnya.
Dalam program TMMD tahun ini, Kodim Jembrana menerima bantuan anggaran Rp 1 miliar dari APBD Jembrana tahun 2018. Adapun sasaran fisik yang akan dilaksanakan dalam TMMD di Delod Berawah ini, di antaranya pembangunan jalan rabat beton Delod Berawah-Yeh Kuning sepanjang 862 meter yang juga menjadi akses menuju tempat melasti. Pembangunan WC umum, bedah rumah seorang warga miskin Kadek Sudi Sinarbawa, di Banjar Celepud, Desa Delod Berawah, dan pembangunan tempat menaikkan dan menurunkan kerbau Makepung di lintasan Makepung Delod Berawah. Kemudian saat pembukaan TMMD di Lapangan Umum Delod Berawah, Selasahari ini, rencana diisi pasar murah.
Menurutnya, selain memiliki sirkuit Makepung, Delod Berawah juga memiliki keindahan pesisir pantai dengan hamparan pasir hitam. Tetapi keindahan pesisir pantai tersebut terkena abrasi. “Kami harapkan pesisir pantai di sini ditangani dengan baik. Sebenarnya kalau ditata, potensi keindahan pantai di sini juga menjanjikan untuk pariwisata,” harapnya. Dandim sempat meninjau abrasi di pesisir pantai Delod Berawah. *ode
Hal tersebut diungkap Dandim Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, Senin (9/7), ketika memantau kesiapan pembukaan TMMD di Desa Delod Berawah yang akan digelar di Lapangan Umum Delod Berawah, Selasa (10/7). Sebelum pelaksanaan TMMD, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan rapat koordinasi dalam rangka peninjauan sasaran TMMD ke-102 tahun 2018 di Delod Berawah ini. Selain sasaran fisik, diagendakan sejumlah kegiatan penyuluhan. “Selain tentang HIV/AIDS, kami juga agendakan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba, dan kami akan libatkan para mahasiswa KKN di desa sekitar,” ujarnya.
Dalam program TMMD tahun ini, Kodim Jembrana menerima bantuan anggaran Rp 1 miliar dari APBD Jembrana tahun 2018. Adapun sasaran fisik yang akan dilaksanakan dalam TMMD di Delod Berawah ini, di antaranya pembangunan jalan rabat beton Delod Berawah-Yeh Kuning sepanjang 862 meter yang juga menjadi akses menuju tempat melasti. Pembangunan WC umum, bedah rumah seorang warga miskin Kadek Sudi Sinarbawa, di Banjar Celepud, Desa Delod Berawah, dan pembangunan tempat menaikkan dan menurunkan kerbau Makepung di lintasan Makepung Delod Berawah. Kemudian saat pembukaan TMMD di Lapangan Umum Delod Berawah, Selasahari ini, rencana diisi pasar murah.
Menurutnya, selain memiliki sirkuit Makepung, Delod Berawah juga memiliki keindahan pesisir pantai dengan hamparan pasir hitam. Tetapi keindahan pesisir pantai tersebut terkena abrasi. “Kami harapkan pesisir pantai di sini ditangani dengan baik. Sebenarnya kalau ditata, potensi keindahan pantai di sini juga menjanjikan untuk pariwisata,” harapnya. Dandim sempat meninjau abrasi di pesisir pantai Delod Berawah. *ode
1
Komentar