nusabali

Kuota Sudah Terpenuhi, Buka Pendaftaran Lagi

  • www.nusabali.com-kuota-sudah-terpenuhi-buka-pendaftaran-lagi

Pendaftaran gelombang kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK timbulkan masalah.

BANGLI, NusaBali
Sebab SMA/SMK yang kuotanya telah terpenuhi ikut buka pendaftaran lagi. Sementara yang kuotanya kurang, tetap batas maksimal belum terpenuhi. Salah satunya SMAN 2 Bangli.  Kepala SMAN 2 Bangli, I Wayan Gingsih Kawiasa, mengatakan kuota yang masih tersisa sebanyak 113 siswa dari 320 siswa. Berdasarkan hasil rapat di provinsi, banyak siswa yang masih tercecer sehingga dibuka kembali pendaftaran PPDB. “Masih banyak sekolah yang kuotanya belum terisi maksimal, sedangkan yang sudah full buka kembali. Mestinya ini dipertimbangkan kembali tidak asal buka pendaftaran,” pinta Gingsih Kawiasa, Senin (9/7).

Gingsih Kawiasa mengungkapkan, ada calon siswa yang hendak daftar ulang di SMAN 2 Bangli justru tidak datang lagi. “Siswa sudah diterima di sini tapi saat pendaftaran ulang tidak datang lagi, entah mereka daftar dimana lagi. Siswa yang sudah diterima di satu sekolah sudah terkunci sehingga tidak bisa mendaftar lagi di sekolah lain. Kami akan coba telusuri kembali,” ujarnya.

Terpisah Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Bangli, Dewa Putu Kantor, mengatakan SMAN 1 Bangli membuka pendaftaran gelombang II dan dijatah 72 siswa. Dikatakan, kuota 288 siswa sudah terisi penuh. SMAN 1 Bangli kembali buka pendaftaran karena adanya kebijakan pemerintah. “Sesuai surat edaran yang baru, pendaftaran berlangsung dua hari pada tanggal 9 dan 10 Juli,” ungkapnya. Proses pendaftaran sama seperti sebelumnya, jalur keluarga tidak mampu, alasan khusus, dan mendapat penghargaan Pesta Kesenian Bali (PKB).

Dewa Putu Kantor menyampaikan, hingga Senin siang ada empat orang pendaftar. Dari empat orang tersebut dua di antaranya ketahuan sudah diterima di sekolah lain sehingga tidak bisa memproses pendaftarannya. “Pendaftaran online, setelah dimasukkan nomor peserta ujian, yang bersangkutan sudah terdaftar dan diterima di salah satu sekolah di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Karena sudah tersistem, siswa yang sudah diterima di satu sekolah tidak bisa mendaftar lagi,” bebernya.

Dewa Putu Kantor menambahkan, siswa yang bisa mendaftar adalah siswa yang tidak diterima di sekolah mana pun. “Mungkin kami diberikan keterangan salah, namun sistem bekerja siswa yang sudah diterima di satu sekolah, sudah dikunci datanya, maka tidak bisa daftar lagi,” jelasnya. Dewa Putu Kantor mengatakan sepenuhnya mengikuti aturan. Dengan adanya pendaftaran kembali, sekolah harus bekerja ekstra, sementara siswa baru sudah melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Jika nantinya kuota tambahan tersisi penuh dipastikan akan ada double shift, mengingat ruang kelas kurang. *e

Komentar