nusabali

Tim Beregu Putra dan Putri Bali Keok

  • www.nusabali.com-tim-beregu-putra-dan-putri-bali-keok

Tim Beregu Putra dan Putri Bali mesti berjuang ekstra keras meraih angka di laga berikutnya agar bisa lolos ke babak 16 besar.

Kejurnas Tenis Meja 2015 Babak Kualifikasi PON XIX

DENPASAR, NusaBali
Pada laga awal Tim Beregu Putra dan Putri Bali mengalami kekalahan. Beregu Putra Bali takluk 0-3 oleh Tim Beregu Maluku Utara sedangkan Putri Bali juga keok 0-3 oleh Tim Jawa Timur.

Pertandingan tersebut menjadi laga awal Kejuaraan Nasional Tenis Meja Tahun 2015 yang merupakan babak kualifikasi PON 2016 yang dihelat di GOR Lila Bhuwana Denpasar, Selasa (20/10). 

Gelaran kerja bareng Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) dengan Pengurus PTMSI Provinsi Bali ini diikuti 24 provinsi (putra) dan 19 provinsi (putri) berlangsung dari tanggal 20 Oktober hingga 26 Oktober mendatang. Acara pembukaan dilangsungkan di Hotel Rich Prada Jimbaran oleh Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Drs Oegroseno SH.

Atlet andalan Bali Kadek Sumerta yang tampil perdana sempat memberi harapan karena mampu mengatasi tekanan lawannya Yusuf dari Provinsi Maluku Utara (Malut). Namun perjuangannya harus kandas dengan angka 11-13. Pada babak berikutnya Yusuf tak memberi kesempatan dengan menekuk Sumerta melalui kemenangan telak 11-3 dan 11-9 sehingga mencatatkan kemenangan 3-0 atas Sumerta.

Upaya Komang Sugita yang turun di babak kedua dalam menahan laju atlet Maluku Utara Rupin ternyata berakhir dengan kekalahan Sugita. Meski telah berjuang keras namun Sugita harus menerima kekalahan dengan skor 11-8, 11-6 dan 11-7. Demikian pula dengan Putu Tedja yang turun di babak ketiga harus menyerah atas tekanan Hanung. Meski sempat meraih kemenangan di set pertama dengan skor 11-9 namun di tiga set berikutnya atlet Maluku Utara Hanung berhasil mengumppulkan angka. Hanung berhasil mengkandaskan perjuangan Tedja dengan skor 11-5, 11-9 dan 11-6 sehingga membukukan kemenangan 3-1.

Kondisi serupa dialami kontingen beregu putri Bali. Pada pertandingan melawan Provinsi Jawa Timur, atlet-atlet Bali harus mengakui keunggulan Jatim dengan angka telak 3-0. Icha yang turun pertama melawan Noor Azizah sempat memberi harapan di saat perolehan nilai kedua atlet saling berkejaran. Pada dua set pertama kedua atlet silih berganti meraih angka dan terjadi persaingan ketat perolehan nilai. Namun sayang Icha harus mengakui keunggulan Noor Azizah dengan skor 11-7, 15-13 dan 11-8. Dua atlet Bali berikutnya Widya dan Gustin pun harus bertekuk lutut atas tekanan atlet Jatim Puspawati dan Diza. Keduanya tidak berhasil mengumpulkan angka karena ditekuk dengan skor telak 3-0.

Ketua Umum Pengprov PTMSI Bali Bintang Puspayoga yang didampingi Ketua Harian IB Toni Astawa dalam kesempatan tersebut berharap hasil di hari pertama tidak mematahkan semangat atlet-atletnya. “Masih ada kesempatan mengumpulkan angka pada pertandingan selanjutnya,” tegasnya. Pihaknya berharap atlet-atlet Bali akan tetap semangat dan berusaha menampilkan performa terbaiknya di babak selanjutnya. “Kalah atau menang bukan yang utama, namun kesempatan mengikuti kejuaraan nasional merupakan yang terpenting,” jelasnya. Karena kesempatan mengikuti kejuaraan nasional merupakan wadah evaluasi pembinaan atlet.

Lebih lanjut dinyatakannya bahwa pihaknya menyambut baik kerja bareng PP PTMSI ini dalam menyelenggarakan kejuaraan nasional yang sekaligus merupakan babak kualifikasi PON XIX mendatang.  

Komentar