nusabali

Kartel Narkoba Diduga Berondong LP Pekanbaru

  • www.nusabali.com-kartel-narkoba-diduga-berondong-lp-pekanbaru

Tidak ada korban jiwa, sejumlah kaca di gedung lapas rusak

JAKARTA, NusaBali
Lembaga Pemasyarakatan (lapas) kelas II A Gobah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, diberondong peluru tembakan oleh orang tak dikenal, Minggu (8/7). Teror tersebut diduga dari jaringan narkoba. Lima tembakan diarahkan ke Lapas tersebut. Tembakan menyasar ke pintu bagian pelayanan. Akibat tembakan itu, sejumlah kaca di Gedung Lapas rusak hingga tembus ke dalam gedung. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun terluka dari insiden tersebut.

Kepala Polsek Bukit Raya Kompol Pribadi menyebut sedikitnya terjadi lima tembakan yang menyasar lapas yang berlokasi di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Gobah, tersebut. Insiden penembakan tersebut terjadi dua kali. Pertama, terjadi pada pukul 03.30 WIB. Kedua, terjadi pada pukul 04.00 WIB atau selang setengah jam kemudian. "Petugas masuk, kemudian menutup kembali pintu jaga," jelasnya.

Namun, selang setengah jam kemudian terjadi empat tembakan yang menyasar ke bagian pintu pelayanan. Pribadi mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan tersebut. Tampak belasan petugas kepolisian bersenjata lengkap juga berada di lokasi untuk mengamankan Lapas Pekanbaru.

Polres Kota Pekanbaru, Riau, menduga motif penembakan yang terjadi di LP Kelas II A Gobah diduga terkait dengan penangkapan pelaku penyelundupan norkotika jenis sabu pada Sabtu (7/7) malam. "Dugaan sementara belum bisa dipastikan. Namun, tadi malam ada penemuan sabu di lapas. Kemudian, diserahkan ke Polsek Bukit Raya untuk penanganannya," tutur Kepala Polsek Bukit Raya Pekanbaru Kompol Pribadi, mengutip Antara, Minggu (8/7). Penyelundupan sabu dilakukan oleh seorang laki-laki ke dalam lapas. Terdapat dua paket kecil sabu disembunyikan oleh juru masak lapas di dalam roti.

Saat ini, pelaku berinisial F tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh kepolisian. Selain dugaan sabu, sambung Pribadi, beberapa hari sebelum insiden penembakan juga ada pemindahan narapidana dari Lapas Rengat, Indragiri Hulu ke Lapas Pekanbaru. "Kemarin juga ada pemindahan narapidana dari Rengat. Narapidana narkotika dipindah ke sini. Apakah ada hubungannya? Masih didalami?" imbuhnya.

Dari olah tempat kejadian perkara, Pribadi menyebut pihaknya menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya adalah dua selongsong peluru, satu proyektil, dan setengah proyektil dalam keadaan pecah. Pihak kepolisian juga akan memeriksa rekaman CCTV yang ada di kawasan Lapas Klas IIA Pekanbaru. "Masih diselidiki proyektil tersebut karena tidak ada tertulis kaliber berapa. Polisi juga akan memeriksa CCTV di sini," jelasnya. *

Komentar