nusabali

Wisatawan di Nusa Penida Sebaiknya Pakai Motor

  • www.nusabali.com-wisatawan-di-nusa-penida-sebaiknya-pakai-motor

Kunjungan wisatawan ke Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, semakin ramai, lebih-lebih saat libur panjang.

SEMARAPURA, NusaBali
Akibatnya, kemacetan arus lalulintas pada sejumlah titik strategis menuju objek wisata, tak terhindarkan. Karena banyaknya wisatawan menuju objek menggunakan mobil. Permasalahan itu mendapatkan perhatian Komisi II DPRD Klungkung yang membidangi pariwisata.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung, I Komang Suantara alias Otal mengatakan, jika masalah ini tidak ditanggulangi maka akan menganggu kenyamanan berwisata. Di mana pengunjung harus mengantre lama di jalan untuk sampai tujuan. Dalam hal ini dewan menyarankan agar saat berwisata menggunakan sepeda motor. Dia meminta agar Pemkab membuat aturan agar wisatawan yang berwisata di Nusa Penida menggunakan sepeda motor. ‘’Ya, agar Nusa Penida tidak bernasib sama dengan tujuan wisata di tempat lain yang sudah sesak karena padatnya wisatawan yang berlibur menggunakan mobil,’’ jelasnya, Minggu (8/7).

Kata dia, kemacetan arus lalin di pulau itu juga diperparah  karena jalan cukup kecil. Jika wisatawan dibiarkan menggunakan mobil saat berwisata, ini berpotensi menjadi masalah besar ke depannya. Jelas dia, dengan mewajibkan wisatawan bersepeda motor saat berwisata ke Nusa Penida, juga bisa membuat wisatawan lebih mengenal Nusa Penida, baik kuliner maupun ciri khas lainnya saat berkendara. Bahkan bisa menjadi ciri khas seperti di Gili Trawangan yang memiliki ciri khas wisatawannya harus menggunakan sepeda gayung saat berwisata.

Namun untuk di Nusa Penida belum memungkinkan menggunakan sepeda gayung karena medannya berbukit. Kalau kemacetan semakin parah maka bisa memicu turunnya minat wisatawan saat berwisata. “Usulan ini agar ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” pintanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung I Nengah Sukasta menyebut masukan itu sangat bagus. Tentu ini akan ditindaklanjuti dan perlu dilakukan kajian. “Biasanya wisatawan yang jalan-jalan secara pribadi menggunakan sepeda motor, kalau bergroup mereka menggunakan mobil travel,” katanya.*wan

Komentar