SDN 2 Kawan Miliki RKB Tambahan
Pembangunan ruang kelas belajar (RKB) SDN 2 Kawan tahun ini kembali dilanjutkan.
BANGLI, NusaBali
Sekolah yang pernah terbakar ini direncanakan akan memiliki 4 RKB tambahan. Anggaran pembangunan Rp 734.547.500 dari dana alokasi khusus (DAK). Kekurangan kelas saat ini disiasati dengan meminjam tempat di TK Widya Dharma untuk menghindari double shift.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, Ida Bagus Maharta, mengatakan pasca musibah kebakaran pada tahun 2016, proses pembangunan SDN 2 Kawan dilakukan bertahap. Pada tahun 2017 dilaksanakan pembangunan menggunakan anggaran APBD Induk 2017 sebesar Rp 877 juta. Anggaran itu untuk pembangunan tiga ruang kelas, ruang UKS, gudang, dan toilet. “Anggaran yang disiapkan Rp 1,4 miliar. Setelah melalui proses tender anggaran yang dihabiskan Rp 877 juta,” ungkap Ida Bagus Maharta, Jumat (6/7).
Sedangkan di tahun 2018 akan dilanjutkan pembangunan dengan memanfaatkan DAK sebesar Rp 734.547.500 meliputi pembangunan empat RKB di lantai II. Kegiatan dilakukan secara swakelola dan anggaran pemerintah langsung masuk rekening sekolah. Terpisah, Kasek SD 2 Kawan, I Wayan Rumiartha, mengatakan sudah ada penandatanganan MoU antara sekolah dengan Disdikpora Bangli. “Proses kelengkapan dokumen sedang dikebut, mudah-mudahan akhir bulan ini pembangunan sudah bisa digarap,” harapnya. Dikatakan, dengan dibangunnya empat unit RKB, maka total jumlah ruang belajar sebanyak sembilan rombongan belajar (rombel) dari kebutuhan 12 rombel. *e
Sekolah yang pernah terbakar ini direncanakan akan memiliki 4 RKB tambahan. Anggaran pembangunan Rp 734.547.500 dari dana alokasi khusus (DAK). Kekurangan kelas saat ini disiasati dengan meminjam tempat di TK Widya Dharma untuk menghindari double shift.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, Ida Bagus Maharta, mengatakan pasca musibah kebakaran pada tahun 2016, proses pembangunan SDN 2 Kawan dilakukan bertahap. Pada tahun 2017 dilaksanakan pembangunan menggunakan anggaran APBD Induk 2017 sebesar Rp 877 juta. Anggaran itu untuk pembangunan tiga ruang kelas, ruang UKS, gudang, dan toilet. “Anggaran yang disiapkan Rp 1,4 miliar. Setelah melalui proses tender anggaran yang dihabiskan Rp 877 juta,” ungkap Ida Bagus Maharta, Jumat (6/7).
Sedangkan di tahun 2018 akan dilanjutkan pembangunan dengan memanfaatkan DAK sebesar Rp 734.547.500 meliputi pembangunan empat RKB di lantai II. Kegiatan dilakukan secara swakelola dan anggaran pemerintah langsung masuk rekening sekolah. Terpisah, Kasek SD 2 Kawan, I Wayan Rumiartha, mengatakan sudah ada penandatanganan MoU antara sekolah dengan Disdikpora Bangli. “Proses kelengkapan dokumen sedang dikebut, mudah-mudahan akhir bulan ini pembangunan sudah bisa digarap,” harapnya. Dikatakan, dengan dibangunnya empat unit RKB, maka total jumlah ruang belajar sebanyak sembilan rombongan belajar (rombel) dari kebutuhan 12 rombel. *e
Komentar