nusabali

Banteng Ingin Lebih Garang di Tabanan

  • www.nusabali.com-banteng-ingin-lebih-garang-di-tabanan

Apalagi pada Pilgub Bali 2018 ini, PDIP berhasil memenangkan pasangan calon yang diusungnya, yakni Koster-Ace.

Target Raih Lebih dari 22 Kursi di DPRD Tabanan

TABANAN, NusaBali
Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu, PDIP kembali sukses mendominasi raihan kursi di DPRD Tabanan, yakni 22 kursi dari total 40 kursi atau sebesar 55 persen. Di Pileg 2019 nanti, PDIP tak hanya ingin mengulangi sukses tersebut, tapi memasang target lebih. Dari 22 kursi yang ada saat ini, PDIP ingin menambahnya lagi.  

Hal ini disampaikan Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya di Tabanan, Jumat (6/7). Wakil Bupati Tabanan ini mengatakan dari 22 kursi sekarang di DPRD Tabanan, minimal harus naik satu kursi. "Satu kursi naik sudah prestasi, apalagi lebih. Astungkara lihat saja nanti," ungkap Sanjaya, Jumat (6/7). Apalagi pada Pilgub Bali 2018 ini, PDIP berhasil memenangkan pasangan calon yang diusungnya, yakni Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Dengan kondisi ini, target duduki lebih dari 22 kursi harus bisa didapat. Begitu juga posisi ketua DPRD Tabanan sangat optimis diraih. "Yang jelas syaratnya harus kerja keras untuk rakyat," imbuh Sanjaya.

Perolehan ini optimis diraih, karena selain mempunyai Gubernur dari PDIP, kader PDIP di Tabanan diyakini Sanjaya sudah banyak berbuat untuk rakyat. Oleh karena itu pasti akan dipilih rakyat. "Astungkara pasti akan rakyat memilih PDIP, dengan banyaknya rakyat memilih PDIP pasti suara akan naik dan kursi pun akan naik," ucapnya.

Ia menambahkan selama menduduki posisi Ketua DPC PDIP Tabanan raihan suara maupun kursi PDIP terus merangkak naik. Sanjaya membandingkan jika di Pileg 2014 raihan kursi di DPRD Tabanan sebesar 55 persen. Lalu saat Pilkada Tabanan 2015 pasangan calon yang diusung PDIP, yakni Ni Putu Eka Wiryastuti-I Komang Gede Sanjaya (Eka-Jaya) meraih 65 persen suara, lalu pada Pilgub Bali 2018 Cagub-Cawagub usungan PDIP meraih 68 persen suara di Tabanan.

"Astungkara tahun 2019 capaian kita akan naik lagi menjadi 70 persen," tegasnya.

Sedangkan disinggung terkait daftar calon anggota legislative (Caleg) yang kembali akan diusung pada Pileg 2019 mendatang, Sanjaya mengaku masih berproses karena kewenangannya ada di DPP. "Masih berproses ya itu kewenangan DPP," akunya seraya menyebutkan pendaftaran bakal Caleg akan serentak diinstruksikan dari pusat.

Kabupaten Tabanan memang menjadi lumbung suara partai ‘Si Moncong Putih’. Tak salah jika Tabanan dijuluki sebagai kandang banteng di Bali. Sementara jika dipetakan per daerah pemilihan (Dapil) di Tabanan raihan kursi DPRD Tabanan dari PDIP berasal dari dapil Tabanan II dengan wilayah Kecamatan Pupuan, Selemadeg, Selemadeg Timur dan Selemadeg Barat.

Dari dapil ini, PDIP sukses meraih 7 kursi dari 10 kursi (70 persen). Di dapil ini bercokol salah satu elite PDIP yang kini Ketua DPRD Tabanan, Ketut ‘Boping’ Suryadi. Jumlah kursi terbanyak berikutnya berasal dari dapil Tabanan I (Tabanan-Kerambitan) meraih 6 dari 10 kursi (60 persen). Dari dapil ini peraih suara terbanyak pada Pileg 2014 adalah I Made Dirga yang sukses meraup 12.354 suara. Lalu dapil Tabanan IV (Marga-Kediri) mendapatkan 5 dari 11 kursi (45,45 persen) dengan peraih suara terbanyak Putu Eka Putra Nurcahyadi (10.323 suara), serta dapil Tabanan II (Penebel-Baturiti) meraih 4 dari 9 kursi (44,44 persen) dengan peraih suara terbanyak Nyoman Arnawa 4.376 (suara). *d

Komentar