nusabali

Drainase Sekitar Pintu Tol Nusa Dua Diperbaiki

  • www.nusabali.com-drainase-sekitar-pintu-tol-nusa-dua-diperbaiki

Selain memperbesar elevasi cross drain (gorong-gorong) yang berada di dekat pintu Tol Bali Mandara, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) juga memperbaiki trotoar sepanjang 300 meter.

MANGUPURA, NusaBali
Perbaikan trotoar ini dilakukan untuk mengubah aliran airnya yang tak bisa mengalir dengan lancar yang menyebabkan air meluap. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPJN I Nyoman Yasmara mengungkapkan perbaikan drainase ini dimulai di depan Maharaja Latex ke utara pada lajur Nusa Dua – Kuta sepanjang 300 meter. Dia mengaku elevasi trotoar yang eksisting diubah agar airnya dialirkan ke cross drain yang tengah dibangun. Sebelumnya, air yang turun dari bukit alirannya dipecah-pecah. Ada yang dialirkan ke cross drain dan ada juga ke utara.

“Selain memperbesar elevasi cross drain kami juga memperbaiki drainase di sekitarnya. Drainase yang di utara cross drain itu airnya sulit mengalir karena cekungan. Makanya di kawasan Mumbul itu sering terendam air. Saat ini kami ubah elevasinya agar air bisa dialirkan ke cross drain,” ungkap Yasmara, Kamis (5/7).

Untuk mendukung kondisi ini juga akan diperbanyak grill (saringan penangkap air). Tujuannya agar air yang merendam badan jalan segera masuk ke dalam parit dan langsung mengalir. Sementara bentuk trotoar di atas drainase masih sama seperti sebelumnya. Drainasenya juga tetap menggunakan u-ditch.

“Perbaikan trotoarnya sekitar 300 meter. Perbaikan ini masih satu paket dengan proyek cross drain. Mudah-mudahan bisa mengatasi masalah banjir dengan maksimal,” imbuhnya.

Untuk cross drain yang akan digali adalah memotong kedua titik yang ada, yakni di depan Maharaja Latex dan di dekat Bank BCA. Saat ini dilakukan galian di lajur Kuta – Nusa Dua (lajur timur). Setelah itu selesai akan dilanjutkan dengan penggalian pada lajur sebaliknya. “Pengerjaannya bertahap. Tujuannya agar tak menutup semua arus lalu lintas. Ini terkait dengan manajemen traffic,” kata Yasmara.

Proyek ini dilakukan galian memotong badan jalan pada dua titik yang ada, tujuannya untuk mengatasi banjir. Jika hanya pada sisi timur saja yang dilakukan peningkatan elevasi bisa dipastikan tak mengatasi masalah banjir. “Masalah banjir yang sering terjadi selama ini dipengaruhi oleh sampah masuk cross drain. Jumlah sampah yang banyak tak didukung oleh elevasi cross drain. Akhirnya mampet dan air pun meluap. Makanya saat ini kami meningkatkan cross drainnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan kedua cross drain yang memotong badan Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai ini masing-masing memilik panjang 18 meter. Dengan peningkatan elevasi ini akan mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi. *p

Komentar