nusabali

Pria Bunuh Diri di Rumah Pacar

  • www.nusabali.com-pria-bunuh-diri-di-rumah-pacar

Buktikan Cinta ke Calon Mertua

BHOPAL, NusaBali
Demi cinta, seorang politisi muda di Bhopal, India, nekat melakukan bunuh diri ketika berada di rumah pacarnya. Dilansir kompas dari Hindustan Times Rabu (4/7), Atul Lokhande sampai di rumah kekasihnya pada Selasa (3/7) pukul 21.30 waktu setempat.

Sesampainya di rumah pacarnya, Lokhande dilaporkan langsung menembak kepalanya menggunakan pistol revolver yang dibawanya.

Paman politisi dari sayap muda Bharatiya Janata Party (BJP) yang menunggu di dalam mobil kaget, dan segera melarikan Lokhande ke rumah sakit dibantu pacarnya. Usut punya usut, Lokhande melakukannya karena dia ingin membuktikan cintanya karena ayah si pacar tidak merestui hubungan mereka.

Dari keterangan polisi, Lokhande dan pacarnya yang merupakan karyawan bank telah berhubungan selama 13 tahun terakhir. Ayah si perempuan yang mengetahui kisah cinta mereka menolak untuk memberi restu ke jenjang pernikahan.

Situasi itu membuat Lokhande marah. Dia sempat melontarkan ancaman kepada ayah pacarnya yang berujung kepada keputusan si pacar untuk tidak lagi menghubunginya.

Ayah pacarnya kemudian mengajukan sebuah syarat. Lokhande harus bunuh diri jika sungguh-sungguh mencintai putrinya. Jika dia selamat, ayah pacarnya bakal membiarkan mereka menikah. Namun, jika meninggal, ayah si pacar menyebut mereka bisa dipersatukan di kehidupan berikutnya.

Dalam unggahannya di Facebook, Lokhande berujar bahwa dia rela melakukan bunuh diri karena dia tak bisa hidup tanpa kekasihnya. Lokhande meminta agar tidak ada yang menyalahkan keluarga pacarnya karena aksi tersebut murni merupakan keputusannya sendiri.

Polisi menerangkan, dokter telah menyatakan Lokhande mengalami mati batang otak. Namun dia tetap mendapat penunjang kehidupan. Pasca-insiden tersebut, pacar Lokhande beserta keluarganya dibawa ke tempat aman untuk menghindari amukan keluarga maupun teman Lokhande. "Belum ada yang kami tangkap dari kejadian ini," kata Inspektur Jenderal Polisi Dharmendra Choudhary dalam keterangannya. *

Komentar