Gairah Hazard Gebuk Brasil
Gelandang Belgia Eden Hazard (27) sangat bergairah dan tidak sabar untuk berjumpa dan menggebuk Brasil di babak 8 besar Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Sabtu (7/7) dinihari WITA.
Pelatih Belgia Siap Gunakan Segala Cara
ROSTOV, NusaBali
Belgia ke perempat final Piala Dunia 2018, usai kemenangan dramatis atas Jepang di babak 16 besar. Sempat tertinggal dua gol, tim yang dijuluki “Setan Merah” itu membalikkan kedudukan 3-2. Hazard pun memprediksi laga kontra Brasil bakal berlangsung menarik. Pemain Chelsea itu menolak terbuai dengan nama besar lawan serta kualitas pasukan Tite.
"Pertandingan akan luar biasa karena bermain melawan Brasil, selalu luar biasa sebagai pesepakbola. Kami istirahat dengan sangat baik dan akan memenangi laga itu," ujar Hazard, di Sports Mole. Hazard memetik banyak pelajaran setelah timnya hampir disingkirkan Jepang setelah kebobolan dua gol lebih dulu. Namun ia takjub dengan mental rekan-rekannya yang tidak menyerah hingga menit akhir.
Sementara bek Belgia Thomas Meunier Meunier bakal tampil maksimal menghadapi Neymar. Namun Meunier mengaku tidak mengetahui cara menghentikan rekannya di Paris Saint-Germain itu. Neymar pemain yang paling diwaspadai. Dalam empat laga ia mencetak dua gol dan satu assist. Teranyar ia mencetak satu gol dan satu assist ketika Brasil menang 2-0 atas Meksiko, Senin (2/7).
"Saya tidak tahu cara menghentikan Neymar. Dia adalah pemain yang sangat sulit diprediksi. Neymar mungkin pemain terhebat yang pernah bermain dengan saya atau menjadi lawan," kata Meunier.
Namun Meunier siap melakukan yang terbaik. Sebab tidak hanya Neymar, Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan seluruh pemain Brasil terlihat istimewa.
Sedangkan pelatih Belgia Roberto Martinez bakal menggunakan cara apapun untuk meraih kemenangan atas Brasil. Martinez, mewaspadai betul Brasil dan untuk mengalahkannya, ia tak mengindahkan statistik, yang penting menang.
“Kedua tim sama-sama dibangun untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Menghadapi Brasil, bukan soal penguasaan bola, namun bagaimana caranya dapat menang. Itulah Piala Dunia," kata Martinez seperti dikutip Reuters.
Martinez sepenuhnya menyadari kalau, timnya memiliki kemampuan, tapi Brasil adalah favoritnya. Martinez tak menutup kemungkinan timnya bermain bertahan. Dia akan memanfaatkan situasi apapun untuk menjebol gawang Brasil.
"Menghadapi tim seperti Brasil, harus menyerang dan bertahan dengan 11 pemain. Kami tak membicarakan soal sistem tapi mengetahui apa yang harus kami lakukan saat menguasai pertandingan," ujar Martinez. *
ROSTOV, NusaBali
Belgia ke perempat final Piala Dunia 2018, usai kemenangan dramatis atas Jepang di babak 16 besar. Sempat tertinggal dua gol, tim yang dijuluki “Setan Merah” itu membalikkan kedudukan 3-2. Hazard pun memprediksi laga kontra Brasil bakal berlangsung menarik. Pemain Chelsea itu menolak terbuai dengan nama besar lawan serta kualitas pasukan Tite.
"Pertandingan akan luar biasa karena bermain melawan Brasil, selalu luar biasa sebagai pesepakbola. Kami istirahat dengan sangat baik dan akan memenangi laga itu," ujar Hazard, di Sports Mole. Hazard memetik banyak pelajaran setelah timnya hampir disingkirkan Jepang setelah kebobolan dua gol lebih dulu. Namun ia takjub dengan mental rekan-rekannya yang tidak menyerah hingga menit akhir.
Sementara bek Belgia Thomas Meunier Meunier bakal tampil maksimal menghadapi Neymar. Namun Meunier mengaku tidak mengetahui cara menghentikan rekannya di Paris Saint-Germain itu. Neymar pemain yang paling diwaspadai. Dalam empat laga ia mencetak dua gol dan satu assist. Teranyar ia mencetak satu gol dan satu assist ketika Brasil menang 2-0 atas Meksiko, Senin (2/7).
"Saya tidak tahu cara menghentikan Neymar. Dia adalah pemain yang sangat sulit diprediksi. Neymar mungkin pemain terhebat yang pernah bermain dengan saya atau menjadi lawan," kata Meunier.
Namun Meunier siap melakukan yang terbaik. Sebab tidak hanya Neymar, Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan seluruh pemain Brasil terlihat istimewa.
Sedangkan pelatih Belgia Roberto Martinez bakal menggunakan cara apapun untuk meraih kemenangan atas Brasil. Martinez, mewaspadai betul Brasil dan untuk mengalahkannya, ia tak mengindahkan statistik, yang penting menang.
“Kedua tim sama-sama dibangun untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Menghadapi Brasil, bukan soal penguasaan bola, namun bagaimana caranya dapat menang. Itulah Piala Dunia," kata Martinez seperti dikutip Reuters.
Martinez sepenuhnya menyadari kalau, timnya memiliki kemampuan, tapi Brasil adalah favoritnya. Martinez tak menutup kemungkinan timnya bermain bertahan. Dia akan memanfaatkan situasi apapun untuk menjebol gawang Brasil.
"Menghadapi tim seperti Brasil, harus menyerang dan bertahan dengan 11 pemain. Kami tak membicarakan soal sistem tapi mengetahui apa yang harus kami lakukan saat menguasai pertandingan," ujar Martinez. *
Komentar