nusabali

Komisi III DPRD Badung Terima Bangar DPRD Pacitan

  • www.nusabali.com-komisi-iii-dprd-badung-terima-bangar-dprd-pacitan

Ketua Komisi III DPRD Badung I Putu Alit Yandinata menerima Badan Anggaran (Bangar) DPRD Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa (3/7) di Gedung DPRD Badung.

MANGUPURA, NusaBali
Kedatangan anggota Banggar Pacitan ke Badung dalam rangka belajar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari obyek wisata.

Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, selaku ketua rombongan mengatakan, Kabupaten Pacitan juga banyak memiliki obyek wisata, bahkan kerap sering dijuluki sebagai Bali kedua. Namun, diakuinya sejauh ini belum bisa menyaingi Badung. Sejauh ini, PAD Pacitan sangat jauh di bawah Kabupaten Badung yakni hanya sekitar Rp 1,5 triliun “Mudah-mudahan Pacitan bisa meniru Bali khususnya Badung yang tiap tahunnya dapat meningkatkan PAD,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Badung I Putu Alit Yandinata mengakui PAD Kabupaten Badung dominan bersumber dari pajak hotel dan restoran (PHR). “Syukur dari tahun ke tahun PAD kita terus meningkat,” ujarnya.

Alit Yandinata menjelaskan, Badung terdiri dari enam kecamatan yakni Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan. “Jadi masing-masing kecamatan itu memiliki potensi yang berbeda-beda. Mudah-mudahan erupsi Gunung Agung tidak semakin besar karena akan sangat berpengaruh terhadap kondisi pariwisata di Badung,” harapnya.

Pemerintah Kabupaten Badung katanya, memiliki program-program pro rakyat yang telah banyak direalisasi. “Seperti di bidang kesehatan semua biaya di back up oleh pemerintah. Lahir, hidup mati di Badung itu di tanggung oleh pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan asal Abiansemal tersebut mengatakan, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wakilnya I Ketut Suiasa selama ini sangat mendukung program-program usulan dari anggota dewan terkait dengan kesejahteraan masyarakat. Bupati kata Alit Yandinata juga sangat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan anggota dewan. “Bupati dan wakil bupati kami itu dulu pimpinan dewan. Kami di anggota Dewan Badung diberikan hak yang sama merata oleh bapak bupati. Jadi beliau sangat paham sekali kebutuhan kami, tidak ada yang dibeda-bedakan,” paparnya. *asa

Komentar