nusabali

Krama Beraban Gelar Karya di Pura Dalem Prabu dan Prajapati

  • www.nusabali.com-krama-beraban-gelar-karya-di-pura-dalem-prabu-dan-prajapati

Krama Desa Pakraman Beraban, Kecamatan, Kediri, Tabanan menggelar Karya Agung Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung lan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Prabu dan Pura Prajapati, puncaknya pada Sukra Kliwon Pujut, Jumat (29/6).

TABANAN, NusaBali

Karya dihadiri ribuan krama tersebut dipuput delapan sulinggih. Delapan sulinggih itu yakni Ida Rsi Griya Tegal Nyitdah, Ida Rsi Griya Gablogan, Ida Pedanda Griya Taman Blayu, Ida Pedanda Griya Perean Kediri, Ida Pedanda Griya Buda Jadi, Ida Rsi Griya Tumbak Bayuh, Ida Pedanda Griya Jumpung Sandan, Ida Pedanda Griya Beji Pejaten dan Penganceng Puri Kediri.

Ketua II Panitia Karya I Made Suana didampingi Bagian Humas I Nyoman Sukanada menjelaskan, Karya Agung yang sudah dipersiapkan sejak sebulan lebih dipuput delapan sulinggih. Sebelumnya, dilakukan rentetan upacara.

Dikatakan, rentetan karya digelar dimulai dari Upacara Ngenteg Linggih, dilanjutkan Ida Bhatara turun ke Paselang, kemudian Ida Bhatara ngider Pangubengan, dilanjutkan Ida Bhatara ke Pedanan. Lanjut, Ida Bhatara dilinggihkan ke Pura Dalem Prabu untuk katuran Karya Agung. "Seluruh pratima Ida Bhatara Prajapati, Beji sekarang dilinggihkan ke Pura Dalem Prabu," jelasnya.

Suana menuturkan, Karya Agung yang dilakukan ketiga kalinya ini dengan panganceng Puri Kediri. Seperti Karya Agung pada umumnya, dalam rangkaian Karya Agung digelar Krama Desa Beraban, turut dilengkapi dengan tari wali. Di antaranya Rejang Dewa, Baris Gede dan Topeng Sidakarya yang merupakan pengayah dari krama Desa Pakraman Beraban.

Lanjut Suana, jika rangkaian upacara Karya Agung usai, maka Ida Bhatara nyejer selama 11 hari. Pada saat itu krama akan melakukan proses mapeed yang akan dilakukan bergiliran oleh masing-masing banjar Desa Pakraman Beraban selama 11 hari. "Setelah Ida Bhatara Nyejer, lanjut dilaksanakan upacara Abulan Pitung Dina (1 bulan, 42 hari). Pada saat ini juga ada proses upacara Nyegara Gunung," jelas Suana.

Sebelum puncak karya, krama Desa Pakraman Beraban sudah melakukan rangkian upacara Mendak Siwi, Melasti, Mapasaran dan Mapepada. Bahkan sudah menampilkan 500 penari rejang renteng dari ibu PKK desa setempat. Desa Pekraman Beraban memiliki 15 banjar dengan jumlah krama mencapai 1.800 kepala keluarga. Anggaran untuk karya agung ini dipersiapkan Rp 25 miliar. *d

Komentar