nusabali

Pilkada Klungkung, Suwasta Ungguli Bagia

  • www.nusabali.com-pilkada-klungkung-suwasta-ungguli-bagia

Walau unggul dalam perhitungan suara sementara, Cabup Nyoman Suwirta mengimbau pendukungnya jangan menyikapinya dengan eforia yang berlebihan.

SEMARAPURA, NusaBali
Pasangan incumbent I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Suwasta) unggul dalam perolehan suara di Pilkada Klungkung 2018, Rabu (27/6). Sesuai penghitungan (real count) oleh Poros Muda Suwasta sesuai form C1 yang dipegang saksi di masing-masing TPS, perolehan suara Suwasta yang diusung Gerindra-Golkar-Demokrat-NasDem mencapai 92.522 suara (75,88 persen) sedangkan pasangan Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Bagia) diusung PDIP-Hanura-PKPI memperoleh suara 29.418 suara (24,12 persen) dengan partisipasi pemilih 78,00 persen.

Dengan raihan suara di setiap kecamatan, yakni Banjarangkan Suwasta meraih 17.816 suara, Bagia 8.441 suara. Kecamatan Dawan, Suwasta meraih 15.682 suara dan Bagia 8.448 suara, Kecamatan Klungkung Suwasta meraih 25.797 suara dan Bagia 9.814 suara, serta Kecamatan Nusa Penida Suwasta meraih 33.227 suara dan Bagia 2.715 suara.

Bahkan sesuai data tersebut 5 TPS di Kecamatan Nusa Penida Suwasta menang 100 persen. Di mana pada TPS tersebut perolehan suara Bagia nol, yakni TPS 2 Desa Suana, TPS 1 Desa Sekartaji, TPS 3 Desa Pejukutan dan TPS 5 Desa Ped. Ditemui usai penghitungan suara, I Nyoman Suwirta mengatakan, semalam pihaknya bersama tim sudah membuat real count dari 350 TPS. “Kita hanya kalah di sekitar 30 TPS saja dari 350 TPS. Data ini hampir mirip dengan polling yang kita buat. Tentu saya belum berani mengatakan di publik bahwa kita menang, tetapi inilah hitungan suara versi kita, tetap kita menunggu hasil resmi dari KPU,” ujar Suwirta.

Kata Suwirta apa yang sudah dicapai ini, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Klungkung. Jadi Pilkada ini berjalan sangat tertib, tentu ini kerjasama yang baik antara aparat keamanan TNI/Polri, KPU, Panwaslu dan semua leading sektor. Sehingga semua berjalan dengan damai.

“Terimakasih saya juga kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk melanjutkan pembangunan ini, 5 tahun ke depan,” katanya. Tentu tanggungjawab ke depan jauh lebih berat dan harus merencanakan secepatnya perencanaan dan program yang sedang disusun sehingga ke depannya lebih cepat berjalan.

Imbauan kepada seluruh pendukung kemenangan ini jangan disikapi dengan eforia yang berlebihan. Menanggapi penghitungan real count Suwasta, Ketua Pemenangan Paket Bagia, Anak Agung Gde Anom mengatakan, belum kelar hasilnya. “Saya di DPC menunggu, baru masuk 25 persen katanya,” ujarnya. Pihaknya tetap optimis, mengenai menang kalah itu sudah biasa, yang penting proses berjalan baik.

Sementara itu saat pencobolosan masing-masing paslon, tiga kandidat berhasil unggul di TPS masing-masing, yakni I Nyoman Suwirta yang mencoblos di TPS 6 Banjar Siku, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, dari 395 pemilih, Suwasta unggul dengan meraih 285 suara, Bagia 68 suara, 7 suara tidak sah. I Made Kasta yang mencoblos di TPS 6 Dusun Sangging, Desa Akah, Kecamatan Klungkung, dari 500 pemilih, Suwasta meraih 301 suara, Bagia 83 suara, 13 suara tidak sah. Lalu Cawabup I Ketut Mandia yang mencoblos di TPS 4 Banjar Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan dari 307 pemilih, Bagia unggul dengan perolehan 222 suara sedangkan Suwasta 48 suara dan 4 suara tidak sah. Sementara Tjokorda Bagus Oka kalah di TPS-nya sendiri, yakni TPS 4 Jalan Imam Bonjol, Lingkungan Bucu, Kelurahan Semarapura Tengah dari 424 pemilih, Bagia memperoleh 148 suara, Suwasta meraih 190 suara dan 7 suara tidak sah.

Pantauan NusaBali masing-masing paslon memilih waktu berbeda ke TPS dengan jalan kaki yang diawali dengan persembahyangan. I Nyoman Suwirta tiba di TPS 6 Banjar Siku, Desa Kamasan, pukul 09.00 Wita, didampingi sang istri Nengah Rayu Rayu Astini dan putri sulungnya, Ni Putu Maetri Megantari, dengan mengenakan pakaian adat warna putih dan udeng poleng.

Sementara itu Cabup Tjokorda Bagus Oka mencoblos di TPS 4 Jalan Imam Bonjol, Lingkungan Bucu, Kelurahan Semarapura Tengah, sekitar pukul 10.30 Wita. Didampingi oleh istri Tjokorda Isteri Rai Agung Setiadewi, keluarga dan kerabatnya. Tjok Bagus mengenakan pakaian adat berwana putih, sementara istri dan putrinya menggenakan kebaya berwarna merah.

Ditemaui usai pencoblosan, Tjok Bagus mengatakan siapa pun yang terpilih adalah putra terbaik Klungkung. “Kami mengimbau agar masyarakat Klungkung tetap bersatu bagaimana pun tensi pada saat kampanye, sesudahnya kita bersaudara,” ujarnya. *wan

Komentar