nusabali

Bertema Kondangan, Usai Nyoblos Dapat Bibit Cabai

  • www.nusabali.com-bertema-kondangan-usai-nyoblos-dapat-bibit-cabai

Sepasang penjor berisi gantungan ketupat menggambarkan suasana Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Hari Raya Idul Fitri menghiasi TPS 8 Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.

NEGARA, NusaBali
Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPSS) di salah satu TPS di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, yakni TPS 8 Banyubiru, membuat desain TPS yang cukup menarik saat pencoblosan Pilgub Bali 2018, Rabu (27/6). Di TPS 8 Banyubiru yang berlokasi di Bale Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, ini KPPS setempat mendesain TPS mereka dengan tema ‘kondangan’. Menariknya, sehabis mencoblos di TPS 8 Banyubiru ini, para pemilih diberikan souvenir berupa bibit cabai.

Dari pemantauan di TPS 8 Banyubiru, tampak sejumlah anggota KPPS mengenakan pakain rapi ala orang kondangan. Sepasang penjor berisi gantungan ketupat yang menggambarkan suasana Hari Raya Galungan dan Kuningan dan perpaduan suasana Hari Raya Idul Fitri, tampak menghiasi TPS di wilayah berpenduduk heterogen ini. Begitu juga sejumlah tanaman hias tampak berjejer di sekitar lokasi tempat pendaftaran pemilih, dan sekitar tempat bilik suara. Sejumlah pemilih yang hadir ke TPS ini pun dilayani seperti orang hendak kondangan. Sambil menunggu giliran mencoblos, pemilih disuguhi segelas air minum kemasan secara gratis.

Seusai mencoblos, para pemilih yang kembali melewati hiasan penjor di tempat masuk menuju TPS itu, masing-masing diberikan bibit cabai. Bibit cabai tersebut diserahkan oleh petugas Linmas setempat. Bibit cabai itu dimaksudkan sebagai souvenir (cenderamata) yang biasa didapat ketika menghadiri kondangan perkawinan.

“Kami rasa cukup kreatif KPPS di sini. Nuansanya agak berbeda, kami pemilih dibuat lebih nyaman, dan pulangnya lumayan dapat bibit cabai gratis. Bisa ditanam di pekarangan rumah,” ujar salah satu pemilih di TPS 8 Banyubiru, Jamulatul Wasliyah, 32, ditemui seusai menggunakan hak pilihnya.

Sementara Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Banyubiru, Putu Darma Wisitra, 48, ketika ditemui di TPS 8 Banyubiru, mengatakan, berkenaan pemungutan suara Pilgub Bali 2018 ini, pihaknya di PPS Desa Banyubiru sengaja menggelar lomba dekorasi TPS se-Desa Banyubiru. Dari 13 TPS yang tersebar di 4 banjar se-Desa Banyubiru, ada 2 TPS yang didesain cukup menarik. Selain TPS 8 Banyubiru, ada TPS 2 Banyubiru di Bale Banjar Banyubiru, Desa Banyubiru, yang mengusung tema Piala Dunia.

“Tetapi dari dua TPS tersebut, yang paling menarik ya TPS 8 Banyubiru ini. Kami dari PPS yang menggelar lomba, sudah hampir memastikan pemenangan lombanya adalah KPPS di TPS 8 Banyubiru ini,” kata Darma Wisitra.

Dalam lomba dekorasi TPS ini, kata Darma Wisitra, hanya dicari dua pemenang, sesuai dengan pertimbangan ada dua kontestan paslon dalam Pilgub 2018 ini. Untuk dua pemenang lomba dekorasi TPS ini, juara pertama diberikan hadiah uang Rp 300.000, dan juara dua uang Rp 200.000. Uang hadiah lomba dekorasi TPS itu diberikan secara pribadi oleh dirinya selaku Ketua PPS Desa Banyubiru.

“Kami membuat lomba dekorasi ini dengan tujuan membuat TPS semenarik mungkin, dengan harapan lebih menarik partisipasi masyarakat datang ke TPS. Selain itu, kami juga ingin memotivasi kreativitas anak-anak muda, karena kebetulan para anggota KPPS sekarang juga kebanyakan anak-anak muda,” ujarnya.

Sementara Ketua KPU  Jembrana I Gusti Ngurah Darmasanjaya, yang ditemui saat melakukan pengecekan ke sejumlah TPS, Rabu kemarin, mengatakan ada tiga TPS berdesain cukup menarik di Jembrana. Ketiganya sempat dicek secara langsung olehnya. Salah satunya adalah TPS 7 Baler Bale Agung, di Bale Tempek Sila Krama Kauh, Banjar Adat Taman Amertha, Lingkungan/Kelurahan Baler Bale Agung, dengan mengusung tema Piala Dunia 2018. Sedangkan dua TPS lainnya, adalah TPS 2 Banyubiru yang juga mengusung tema Piala Dunia 2018, serta TPS 8 Banyubiru dengan mengusung tema kondangan, yang sama-sama merupakan peserta lomba dekorasi TPS dari PPS Desa Banyubiru.

“Kami menyambut baik ada kreativitas dengan tujuan positif ini. Tentunya, diharapkan dengan membuat TPS yang menarik, masyarakat juga lebih tertarik datang ke TPS, dan meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Darmasanjaya. *ode

Komentar