Kapolda Bali Beri Pembekalan Mahasiswa KKN Unud
Kapolda Bali Irjen Pol Drs Petrus Reinhard Golose memberi kuliah umum dan pembekalan kepada 3.431 mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang akan melakukan kuliah kerj anyata (KKN), di auditorium Unud, Bukit, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Selasa (26/6).
MANGUPURA, NusaBali
Jenderal bintang dua ini membawakan materi tentang pemahaman karakter kebangsaan, deradikalisasi, dan terorisme. Kapolda mengajak para mahasiswa untuk menghadapi persoalan radikalisme dengan mempertinggi rasa nasionalisme. Para generasi penerus harus diberikan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme.
Menurutnya, untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan mencegah radikalisme di masyarakat juga merupakan peran mahasiswa. Dirinya sangat yakin para mahasiswa Unud merupakan embrio yang bisa diandalakan oleh bangsa dan negara.
“Saya sebagai Kapolda Bali bersyukur bahwa ternyata Unud pemahaman nasionalismenya sangat tinggi. Saya tanya tentang ideologi lain, ternyata tak ada yang setuju dengan ideologi lain selain Pancasila. Ini merupakan satu hal yang sangat baik bagi kita. Tentu hal ini kita harapkan bisa berpengaruh terhadap masyarakat. Dengan barometer dari Unud, saya yakin dan percaya bahwa ini akan menjadi embrio yang baik dalam hal program deradikalisasi maupun kontra radikalisasi dengan pemahaman kebangsaan,” ujarnya.
Rektor Unud Prof Dr dr A A Raka Sudewi SpS (K) berharap dengan materi yang dibawakan Kapolda bisa mencegah berkembangnya radikalisme baik di kampus Unud maupun di masyarakat. Pembekalan diikuti 3.431 mahasiswa yang akan KKN selama sebulan lebih di 170 desa di Bali.
Dikatakannya, pada pembekalan umum KKN PPM periode XVII tahun 2018 ini, ada materi khusus yang disampaikan. Di antaranya pemahaman karakter kebangsaan, deradikalisasi, dan terorisme dari Kapolda Bali. Selain itu ada juga tentang narkoba dari Kepala BNN Bali, kesehatan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat desa, dan pencegahan korupsi.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolda yang bersedia memberikan materi pada pembekalan. Kami berharap agar hal ini menjadi pedoman bagi mahasiswa saat melakukan KKN,” tutur Raka Sudewi. *p
Menurutnya, untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan mencegah radikalisme di masyarakat juga merupakan peran mahasiswa. Dirinya sangat yakin para mahasiswa Unud merupakan embrio yang bisa diandalakan oleh bangsa dan negara.
“Saya sebagai Kapolda Bali bersyukur bahwa ternyata Unud pemahaman nasionalismenya sangat tinggi. Saya tanya tentang ideologi lain, ternyata tak ada yang setuju dengan ideologi lain selain Pancasila. Ini merupakan satu hal yang sangat baik bagi kita. Tentu hal ini kita harapkan bisa berpengaruh terhadap masyarakat. Dengan barometer dari Unud, saya yakin dan percaya bahwa ini akan menjadi embrio yang baik dalam hal program deradikalisasi maupun kontra radikalisasi dengan pemahaman kebangsaan,” ujarnya.
Rektor Unud Prof Dr dr A A Raka Sudewi SpS (K) berharap dengan materi yang dibawakan Kapolda bisa mencegah berkembangnya radikalisme baik di kampus Unud maupun di masyarakat. Pembekalan diikuti 3.431 mahasiswa yang akan KKN selama sebulan lebih di 170 desa di Bali.
Dikatakannya, pada pembekalan umum KKN PPM periode XVII tahun 2018 ini, ada materi khusus yang disampaikan. Di antaranya pemahaman karakter kebangsaan, deradikalisasi, dan terorisme dari Kapolda Bali. Selain itu ada juga tentang narkoba dari Kepala BNN Bali, kesehatan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat desa, dan pencegahan korupsi.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolda yang bersedia memberikan materi pada pembekalan. Kami berharap agar hal ini menjadi pedoman bagi mahasiswa saat melakukan KKN,” tutur Raka Sudewi. *p
1
Komentar