nusabali

Mega Proyek Lanjutan Pembangunan RSU Negara Ditarget Rampung 2019

  • www.nusabali.com-mega-proyek-lanjutan-pembangunan-rsu-negara-ditarget-rampung-2019

Bupati Jembrana I Putu Artha melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) lanjutan pembangunan RSU Negara, Selasa (26/6).

NEGARA, NusaBali
Lanjutan pembangunan terkait peningkatan layanan RSU Negara dari tipe C ke tipe B pada 2018 ini menyedot anggaran Rp 179 miliar dari APBD Jembrana. Proyek ini ditarget rampung tahun 2019, dengan pola rancangan bangun tahun jamak 2018-2019.

Acara itu dihadiri Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, Sekda Jembrana I Made Sudiada, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana, dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jembrana.

Bupati Artha mengatakan, pembangunan gedung RSU Negara merupakan salah satu wujud komitmen pemda guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Selain pembangunan fisik, juga ditingkatkan sarana prasarana, SDM, peralatan kesehatan. “Dengan selesainya pembangunan gedung baru RSU Negara, saya berharap nantinya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan dapat terpenuhi. Rujukan ke rumah sakit lain, seperti Sanglah (Denpasar) dan Tabanan, bisa sesedikit mungkin. Selain itu mampu menarik dokter spesialis untuk bekerja di Jembrana,” ujarnya.

Bupati Artha minta agar pelaksana proyek menjaga kualitas dan hasil kerja. Selama pengerjaan, Bupati Artha minta pelaksana memperhatikan kenyamanan dan keamanan pasien yang ada di sekitar lokasi proyek. “Saya berharap selama pembangunan tidak mengganggu pelayanan di sini. Misalnya kebisingan, getaran yang terlalu kuat. Hal itu bisa diminimalisir dengan pengaturan jam kerja,” imbaunya.

Direktur RSU Negara dr I Made Dwipayana, mengatakan lanjutan pembangunan RSU Negara ini pihaknya juga mendapat pendampingan kerja dari Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Negara. Lanjutan pembangunan RSU Negara ini dibagi dalam dua tahap.

“Pada tahap I akan dikerjakan bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Bedah Sentral (IBS), serta bangunan rawat inap kelas I, II, dan III,  gedung rawat inap VIP. Sementara pada tahap II, dibangun poliklinik, laboratorium, ruang hemodialisa, serta pekerjaan penunjang seperti pengaspalan, tanaman serta selasar,” ujarnya. *ode

Komentar