nusabali

Semua Proyek Bandara untuk Fasilitas IMF Sesuai Target

  • www.nusabali.com-semua-proyek-bandara-untuk-fasilitas-imf-sesuai-target

Pengerjaan proyek pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, untuk fasilitas pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) – World Bank, berjalan sesuai target.

MANGUPURA, NusaBali
Terdapat empat proyek besar yang ditargetkan selesai sebelum pertemuan akbar ini, yakni perluasan apron sisi barat seluar 47,9 hektare, pembangunan apron sisi timur, pemindahan gedung VVIP, dan perluasan unit konter check in internasional.

Perluasan apron sisi barat dilakukan dengan cara reklamasi. Perluasan ini khusus untuk kepentingan IMF. Apron baru ini dirancang untuk kebutuhan parkir 6 pesawat wide body (berbadan lebar), seperti Airbus 300, Airbus 330, Airbus 340, Airbus 340, Boeing 777, dan narrow body (berbadan kecil) atau sering disebut lorong tunggal seperti Boeing 707, Boeing 727, Boeing 720, dan Fokker 28. Saat ini progress pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 12 persen.

Sejalan dengan itu proyek ini juga dilakukan penambahan 2 rapid exit taxiway menjadi total 4 dari 2 rapid exit taxiway. Diharapkan dengan penambahan 2 rapid exit taxiway ini dapat meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat dari 30 pesawat per jam menjadi 33 pesawat per jam.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi, mengemukakan percepatan pembangunan itu tujuannya agar semua penerbangan yang bertujuan ke Bali segera terlayani. Selama ini sebanyak 60 slot penerbangan yang tak bisa dilayani.

“Tidak usah khawatir, proyek ini pasti dapat kami selesaikan tepat waktu. Saat ini baru berjalan 12 persen karean izin reklamasinya baru keluar pada 18 Mei. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan minta pengerjaan dipercepat,” tuturnya, Senin (25/6).

Sementara untuk pembangunan apron sisi timur saat ini progresnya sekitar 38 persen. Apron yang berkapasitas 4 pesawat narrow body/737-900 ER pengerjaannya sedikit mengalami hambatan karena adanya pipa pembuangan limbah. Namun progres pengerjaannya plus 2 persen dari yang ditargetkan. Demikian juga dengan pembangunan gedung VVIP dan konter check in semua berjalan sesuai target.

Khusus untuk konter check in internasional hanya diperluas dan diperbanyak. Dari 96 unit konter check-in seluas 2.470 meter persegi menjadi 126 unit dengan luas 4.420 meter persegi.

“Semua proyek ini kami targetkan rampung sebelum IMF. Kami juga yakin penyiapan fasilitas dalam menyambut perhelatan besar itu akan rampung 100 persen pada Agustus 2018, sebelum dilakukan sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan RI. Kami meminta bantuan dari semua pihak terkait untuk kelancaran pengembangan bandara ini agar bisa selesai tepat pada waktunya,” ujar Yanus. *p

Komentar