nusabali

Semarak, Deputi Kemenpar Janji Bantu Dana Rp 1 Miliar

  • www.nusabali.com-semarak-deputi-kemenpar-janji-bantu-dana-rp-1-miliar

Pembukaan Ulun Danu Beratan Art Festival IV

TABANAN, NusaBali
Pembukaan Ulun Danu Beratan Art Festival IV 2018 yang diselenggarakan di areal Beji berlangsung meriah, Minggu (24/6). Meskipun gagal dihadiri Menteri Pariwisata dan Menteri UMKM, para seniman yang melibatkan Gebog Pesatakan Pura Ulun Danu Beratan mampu membuat penonton dan undangan terpukau.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata RI Prof Dr Ir I Gede Pitana MSc yang membuka festival mewakili Menteri Pariwisata Ir Arif Yahya mengapresiasi festival. Menurutnya, event tersebut adalah festival inklusif. Dia pun berjanji pada festival mendatang Ulun Danu Beratan akan dibantu dana Rp 1 miliar.

Hal itu terungkap saat Gede Pitana dan undangan lainnya usai menyaksikan seluruh seniman mulai dari sekaa teruna (ST), PKK yang terdiri dari Gebog Pesatakan terlibat memeriahkan pembukaan Ulun Danu Beratan Art Festival.

Mereka dengan antusias menampilkan iring-iringan parade gebogan bunga yang dibawakan oleh 100 orang ST Gebog Pesatakan, baleganjur, dan Rejang Renteng yang dipentaskan ibu-ibu PKK Gebog Pesatakan yang sebagain besar mengenakan balutan busana kebaya putih dan kamben biru.

Gede Pitana mengatakan, Festival Ulun Danu Beratan inklusif karena mampu melibatkan segenap stake holder mulai dari ST, PKK dari Gebog Pesatakan, dan pemerintah. Sehingga dia berjanji akan menambah anggaran pusat pada festival tahun depan. “Kami berjanji akan berikan dana Rp 1 miliar pada festival 2019,” ujar pejabat asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan, ini.

Gede Pitana menegaskan festival yang merupakan salah satu ajang promosi, hendaknya dibuatkan jadwal/agenda pasti. Karena jadwal yang pasti merupakan salah satu syarat menjadi catatan dan kalender event di tingkat nasional.

“Jadwal perlu dirancang dengan pasti supaya dapat dipersiapkan. Karena kalau masih ada anggapan selenggarakan festival buang-buang dana, itu pemahaman salah. Sebab wisata luar negeri terkenal karena festival. Jadi jangan berhenti pada puncak festival, tetapi lanjutkan dengan aktivitas pasca puncak,” tutur Gede Pitana.

Terkait angin segar tersebut, Manager Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika, mengatakan jika benar pada festival nanti akan dibantu pusat, dia akan menyelenggarakan atraksi di tengah danau. “Jika benar anggaran dibantu, seperti masukan yang diterima akan membuat kegiatan di tengah danau. Mungkin kecak akan dilaksanakan di danau,” tegasnya.

Pembukaan Ulun Danu Art Festival dimulai pukul 12.00 Wita dengan pemecahan tiga kendi yang di dalamnya terdapat ikan kaper oleh Gede Pitana, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wirtastuti, dan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran KUKM I Wayan Dipta.

Hadir di acara tersebut, Nyonya Bintang Puspayoga, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, anggota DPR RI I Made Urip, anggota DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Weda Karna, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mewakili Gubernur Bali, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, anggota DPRD Tabanan, dan seluruh kepala OPD Pemkab Tabanan.  Di akhir acara dipentaskan tari maskot Ulun Danu Beratan dan Kecak Maskot Ulun Danu Beratan. *d

Komentar