nusabali

Aussie Berulah, Pukul Dua Orang Wisdom

  • www.nusabali.com-aussie-berulah-pukul-dua-orang-wisdom

Selain memukul ayah dan anak, wisman Australia ini juga melemparkan rokok yang masih menyala ke dalam mobil korban.

MANGUPURA, NusaBali
Seorang wisatawan asal Australia, James Frederick Doyle, 61, ditangkap petugas Reskrim Polsek Kuta di seputaran Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, Jumat (22/6) malam. Ditangkapnya wisatawan yang menginap di salah satu vila di Jalan Uma Alas, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, itu karena diduga melakukan pemukulan terhadap dua orang wisatawan domestik (wisdom). Aksi pemukulan tersebut dipicu hal sepele yakni tersinggung saat terduga pelaku dan korban saling tatap.

Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya melalui Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra RA, menerangkan, aksi penganiayaan yang dilakukan wisatawan Australia ini terjadi di sebelah dekat salah satu warung di Kuta. Saat itu pelaku bertatap muka dengan sekeluarga wisatawan asal Bandung, AI, 59, dan anaknya AP, 36. Tanpa banyak cakap, pelaku melakukan aksi pemukulan terhadap ayah dan anak tersebut. Tidak diketahui secara pasti yang membuat pelaku geram. Namun, antara mereka saat itu bertatapan saat berada di dalam warung.

“Dugaan aksi pemukulannya karena kesal. Karena saling tatap, kemudian pelaku emosi dan melakukan pemukulan terhadap keduanya,” beber Iptu Aan, Minggu (24/6) sore.

Aksi pelaku ini tidak sampai di situ. Setelah korban dan keluarganya selesai makan dan kembali ke mobil, tiba-tiba pelaku marah-marah dengan bahasa yang tidak sopan ke wisatawan yang menginap di kawasan Jalan Darmawangsa, Kampial, Kecamatan Kuta Selatan, tersebut. Karena tidak ada yang paham, korban tidak menghiraukannya. Tapi pelaku justru geram dan melemparkan sebatang rokok yang menyala ke dalam mobil yang ditumpangi korban dan keluarganya.

“Pelaku ini melempar rokok yang masih menyala ke dalam mobil hingga mengenai anak dan istri korban. Kemudian korban dan ayahnya turun dari mobil seraya menanyai pelaku atas aksi itu. Tapi pelaku malah memukul korban dengan tangan mengepal mengenai dahi, rahang kanan,” katanya

Aksi wisatawan Australia ini semakin brutal dan tidak terkendali. Dia menghajar ayah dan anak itu hingga menyebabkan pipi kiri, bibir bawah memar dan luka robek. Selain itu, dada dan rusuk terasa nyeri. Karena takut menjadi bulan-bulanan, korban mengambil kunci setir untuk menakuti pelaku. Walhasil, pelaku kemudian menghindar dan korban langsung bergerak ke Polsek Kuta untuk melaporkan insiden itu.

“Setelah menerima laporan dari korban, tim Opsnal Polsek Kuta mendatangi TKP dan menangkap pelaku di sekitar lokasi. Kemudian dikeler ke Mapolsek untuk didalami lebih lanjut,” urai mantan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, ini.

“Motif pelaku menganiaya karena jengkel melihat wajah korban saat saling tatap di dalam warung. Itu pengakuannya. Semuanya masih kami dalami, apakah saat itu pelaku dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh narkoba? Itu yang masih ditelusuri,” tutur perwira lulusan Akpol 2012, ini. *dar

Komentar