nusabali

Festival Ulun Danu Beratan Bakal Dihadiri Dua Menteri

  • www.nusabali.com-festival-ulun-danu-beratan-bakal-dihadiri-dua-menteri

Ulun Danu Beratan Art Festival IV yang puncaknya pada Minggu (24/6), dipastikan dihadiri dua menteri, Menteri Pariwisata Ir Arif Yahya dan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menarget selama festival kunjungan mencapai 1,5 juta wisatawan. Hal ini terungkap saat Bupati Eka Wiryastuti didampingi Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Manajer Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika lakukan jumpa pers pada Kamis (21/6) pagi. Hadir pula sejumlah pimpinan OPD serta Kabag Humas Pemkab Tabanan I Putu Dian Setiawan.

Mustika mengatakan, sejauh ini persiapan festival sudah mencapai 85 persen. Karena segala persiapan baik dekorasi yang melibatkan event organizer dan sejumlah pagelaran budaya yang melibatkan Gebog Pesatakan Pura Ulun Danu Beratan juga telah siap. “Kami sudah persiapan sekitar 1 bulan lalu,” ujarnya.

Kata dia, Ulun Danu Art Festival IV dengan puncak acara pada Minggu nanti dipastikan akan dihadiri oleh dua menteri yakni Menteri Pariwisata Ir Arif Yahya sekaligus membuka acara dan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. “Kemarin sudah acc, jadi dipastikan datang,” tegasnya.

Karena akan dihadiri tamu VIP, untuk mengatasi membeludaknya parkir, dia bekerjasama dengan pemerintah daerah. Jika parkir Ulun Danu Beratan penuh maka akan meminjam tempat parkir yang ada di selatan Ulun Danu serta utara Ulun Danu. Termasuk meminjam tempat di Kebun Raya Eka Karya Bedugul.

“Tentu kami juga sudah koordinasi dengan polisi dan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi macet ataupun krodit selama festival,” bebernya.

Dia menegaskan, Ulun Danu Art Festival IV dengan tema Danu Kertih yang memiliki arti menyatukan beragam adat budaya nusantara, akan dipentaskan beragam atraksi pentas budaya, di antaranya ada tarian Flobamora, gebogan bunga, gebogan sayur.

Dan yang membedakan festival kali dengan sebelumnya, akan dipentaskan tari maskot Ulun Danu Beratan yakni Kecak Ulun Danu Beratan yang dibawakan oleh pemuda dari 12 desa adat yang ada di Desa Candikuning atau perwakilan dari Gebog Pesatakan. “Atraksi budaya sudah kami lakukan sejak seminggu lalu saat pra festival dimulai. Dan dalam festival ini kami libatkan 2.000 seniman,” akunya.

Bahkan sejak seminggu ini, kunjungan wisatawan ke Ulun Danu Beratan selama persiapan festival meningkat. Dari yang hanya 2.000 per hari sekarang sudah 5.000 bahkan sampai tembus 7.000 kunjungan per hari. Dan ini diharapkan terus meningkat karena festival akan berakhir 1 Juli 2018. “Selain banyak spot selfie juga akan ada rumah desa yang mencontoh rumah desa untuk keluarga dengan anggaran Rp 200 juta bantuan dari kementerian,” tegasnya.

Bupati Eka Wiryastuti menjelaskan festival dibuat untuk dongkrak wisatawan ke Tabanan. Sehingga memang harus dibuatkan event sembari promosi potensi-pontesi yang dimiliki Tabanan. “Festival ini didukung oleh kementerian sehingga Menteri Pariwisata dipastikan hadiri,” tuturnya.

Menurutnya, jika DTW Tanah Lot selama festival mampu datangkan 3 juta wisatawan, di DTW Ulun Danu harus bisa setengahnya yakni 1,5 juta. “Segala persiapan tengah dimatangkan termasuk suasana sekarang kerap turun hujan. Manajemen termasuk panitia dan masyarakat disarankan nunas ica di Bhatara yang ada di Pura Ulun Danu Beratan supaya acara lancar,” tegasnya. *d

Komentar