nusabali

Diduga Mabuk, Pelajar Tabrak Trotoar dan Palinggih

  • www.nusabali.com-diduga-mabuk-pelajar-tabrak-trotoar-dan-palinggih
  • www.nusabali.com-diduga-mabuk-pelajar-tabrak-trotoar-dan-palinggih

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Patimura Denpasar, tepatnya di sebelah utara GOR Lila Buana, Kamis (21/6) sekitar pukul 09.30 Wita.

DENPASAR, NusaBali
Sebuah mobil Honda Jazz putih yang dikendarai seorang pelajar, I Gusti Putu DSU, 17, hilang kendali dan menabrak tembok panyengker dan palinggih. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, penyebabnya diduga kuat pelajar tersebut mengemudi dalam kondisi mabuk.  

Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawati Ismail saat dikonfirmasi, kemarin, menjelaskan, musibah kecelakaan tunggal tersebut berawal dari mobil dengan nomor polisi DK 1174 BZ yang dikemudikan pelajar I Gusti Putu DSU didampingi rekannya yang sama-sama berkostum SMA negeri favorit di Denpasar melaju dari arah barat ke timur di Jalan Patimura.

Tiba-tiba mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu oleng ke kiri dan naik ke atas trotoar. Diduga karena panik, pengemudi tetap tancap gas hingga menabrak tembok pembatas CV Rama dan palinggih milik Agus Satria, 42, hingga berantakan. “Mobil itu melaju kecepatan tinggi sebelum kecelakaan terjadi. Beberapa warga juga mengaku bahwa mobil melaju ugal-ugalan,” jelas Kompol Rahmawati, Kamis (21/6) siang.

Pasca insiden itu, petugas kepolisian yang sedang berjaga di seputaran lokasi langsung mengamankan kedua pelajar tersebut. Bahkan, sejumlah warga dan pengendara yang geram dengan aksi ugal-ugalan hendak memukulnya. Untungnya, polisi dengan sigap mengevakuasi kedua pelajar itu. “Saat diamankan, pelajar pengemudi itu tampak kebingungan. Sehingga, petugas kita di lapangan juga menggeledah isi mobil dan berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Dentim. Untuk saat ini, sudah ditangani di Dentim,” katanya seraya menyarankan untuk memeriksa di Polsek.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Aryo Seno membenarkan terkait penanganan pelajar yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut. Penanganan itu lantaran ditemukan botol minuman dan barang haram yang diduga narkotika di dalam mobil. Hanya saja, Iptu Aryo Seno mengaku masih berkoordinasi dengan Labfor untuk pemeriksaan lanjutnya. “Kita juga masih menunggu hasil darisana (Labfor), untuk pemeriksaan urine juga akan segera dilakukan untuk mengetahui adanya keterlibatan mereka dalam penggunaan narkoba,” katanya yang enggan merinci rincian barang bukti yang diamankan oleh petugas Reskrim.

Sementara sumber di kepolisian yang berada di lokasi menyebut di sebelah jok sopir ditemukan ada beberapa linting rokok yang diduga tembakau gorilla. “Tadi, mereka sih mengaku pakai tembakau gorilla. Tapi, kami masih kembangkan dan dalami kasus ini,” ujarnya.

Sementara, warga di lokasi, mengatakan bahwa pengemudi mobil tersebut merupakan anak polisi. “Ada warga yang mengaku mengenalinya bilang kayak gitu (anak aparat). Kalau yang diambil polisi setelah kecelakaan itu ada kayak minuman keras gitu, ada juga obat-obat. Katanya sih itu narkoba. Semuanya sudah dibawa oleh polisi,” ujarnya.

Terkait kasus lakantas yang disebut-sebut melibatkan siswa SMAN 1 Denpasar, Kepala SMAN 1 Denpasar I Made Rida saat dikonfirmasi via telpon, kemarin, mengaku belum mengetahuinya. "Belum ada kabar kalau siswa kami mengalami kecelakaan. Soalnya kami masih masa liburan. Coba saya cek dulu ke pegawai dan guru ya apa ada memang siswa kami yang kecelakaan," ujarnya. *dar, m

Komentar