Persiapan Singkat, Perseden Ragu Juara
Skuat Perseden Denpasar ragu mematok target juara Kompetisi Liga 3 Zona Provinsi Bali.
DENPASAR, NusaBali
Itu tidak lepas karena persiapan tim yang sangat singkat. Ya, tim pelatih baru melakukan seleksi awal mulai Rabu (20/6) di Stadion Kompyang Sujana Denpasar.
Apalagi, pihak Askot juga membatasi jadwal seleksi hanya tiga hari. Setelah itu, sudah masuk dalam tahap pembentukan tim. Dengan demikian, otomatis persiapan tim tidak lebih dari dari satu minggu, dengan kick off pada 1 Juli.
Laskar Catur Muka (julukan Perseden) menjadi tim terakhir yang menyatakan ikut dalam kompetisi kasta terendah PSSI Pusat. Bahkan, Asprov PSSI Bali memberikan kelonggaran terkait batas waktu pendaftaran kepada Perseden, hingga akhirnya baru mendaftar di last minute atas hasil dan kebijakan manager meeting peserta tim Liga 3.
"Kalau soal target mudah-mudahan meraih gelar juara," harap Dewa Rai. Optimisme itu karena setiap pemain di Perseden telah jauh hari dibina di masing-masing klubnya, yang dilakukan secara berkelanjutan.
Singkatnya persiapan Perseden membawa angin segar bagi tim rival. Tim yang jauh hari melakukan persiapan sedikit lebih diuntungkan. Seperti yang dilakukan Bintang Persi FC, yang melakukan persiapan jauh hari dan latihan intensif menjelang dua bulan kompetisi digulirkan.
"Persiapan kami cukup panjang. Dan, pemain yang kami handalkan masih berkutat pada pemain lama. Seperti Sudi Katos dan pemain muda lokal boy kami. Mudah-mudahan ada peningkatan prestasdi dibandingkan tahun lalu," ujar manajer Bintang Persi FC Wayan Sutarya. Selain Perseden dan Bintang Persi, tim peserta liga 3 yakni Persekaba Bali FC, Bali FC, Undiksha FC, Putra Tresna Bali FC, Perst Tabanan, Putra Pegok, Tunas Muda Ubud dan Pro Kundalini.*dek
Apalagi, pihak Askot juga membatasi jadwal seleksi hanya tiga hari. Setelah itu, sudah masuk dalam tahap pembentukan tim. Dengan demikian, otomatis persiapan tim tidak lebih dari dari satu minggu, dengan kick off pada 1 Juli.
Laskar Catur Muka (julukan Perseden) menjadi tim terakhir yang menyatakan ikut dalam kompetisi kasta terendah PSSI Pusat. Bahkan, Asprov PSSI Bali memberikan kelonggaran terkait batas waktu pendaftaran kepada Perseden, hingga akhirnya baru mendaftar di last minute atas hasil dan kebijakan manager meeting peserta tim Liga 3.
"Kalau soal target mudah-mudahan meraih gelar juara," harap Dewa Rai. Optimisme itu karena setiap pemain di Perseden telah jauh hari dibina di masing-masing klubnya, yang dilakukan secara berkelanjutan.
Singkatnya persiapan Perseden membawa angin segar bagi tim rival. Tim yang jauh hari melakukan persiapan sedikit lebih diuntungkan. Seperti yang dilakukan Bintang Persi FC, yang melakukan persiapan jauh hari dan latihan intensif menjelang dua bulan kompetisi digulirkan.
"Persiapan kami cukup panjang. Dan, pemain yang kami handalkan masih berkutat pada pemain lama. Seperti Sudi Katos dan pemain muda lokal boy kami. Mudah-mudahan ada peningkatan prestasdi dibandingkan tahun lalu," ujar manajer Bintang Persi FC Wayan Sutarya. Selain Perseden dan Bintang Persi, tim peserta liga 3 yakni Persekaba Bali FC, Bali FC, Undiksha FC, Putra Tresna Bali FC, Perst Tabanan, Putra Pegok, Tunas Muda Ubud dan Pro Kundalini.*dek
Komentar