Calon Siswa SMAN Jalur Prestasi Berguguran
Hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur prestasi dan jalur alasan khusus (JAK) akan diumumkan, Kamis (21/6) ini.
GIANYAR, NusaBali
Dalam dua hari pendaftaran, ada ratusan siswa mendaftar PPDB tahap pertama. Namun hanya sebagian yang akan lulus karena kuota jalur prestasi hanya 5 persen pada masing-masing sekolah.
Berdasarkan data PPDB dari UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Gianyar, ada 497 siswa yang mendafftar pada tujuh SMA di Gianyar. Dari keseluruhan itu ada 131 siswa mendaftar lewat JAK. JAK melalui sub pemindahan tugas orangtua siswa, paling banyak dimanfaatkan siswa untuk masuk ke SMAN 1 Gianyar, yakni enam siswa dari total sembilan siswa yang menggunakan sub ini di Gianyar. Demikian pula untuk sub anak pendidik dan tenaga kependidikan, paling banyak dimanfaatkan siswa untuk masuk ke sekolah berjulukan Dosman itu, yakni lima orang. Sementara itu, SMA negeri lainnya diisi masing-masing empat siswa, seperti SMAN 1 Ubud, Sukawati, Tampaksiring dan SMA N 1 Blahbatuh. “ Kalau sub tenaga pendidik dan tenaga kependidikan total diisi 21 siswa pada lima SMA negeri,“ jelas Kepala UPT Disdik Bali di Gianyar, Wayan Adi Sucita, Rabu (20/6).
Sedangkan sub bina lingkungan yang masuk dalam katagori JAK, secara keseluruhan diikuti 100 siswa. Terbanyak digunakan siswa untuk masuk ke SMAN 1 Ubud 32 orang, ke SMAN 1 Gianyar 28 orang, SMAN 1 Tampaksiring 19 orang, dan SMAN 1 Tegallalang 21 orang. “Sub ini hanya bisa dibuka pada empat SMA negeri yang memiliki perjanjian terkait aset dengan warga di tempat sekolah itu berdiri. Sub ini pun hanya bisa diisi maksimal 10 persen dari kuota sekolah. Kalau tiga sekolah lainya itu kan sudah keseluruhan merupakan aset pemerintah, jadi tidak ada perjanjian dengan masyarakat,“ jelasnya.
Sub terakhir dari JAK ialah siswa inklusi, siswa yang memenuhi persyaratan untuk sub ini hanya terdaftar masuk di SMAN 1 Payangan. Pada PPDB tahap pertama ini terbanyak siswa mendaftar pada jalur prestasi, padahal jalur ini hanya dibuka 5 persen dari kuota masing-masing sekolah. Siswa yang mendaftar lewat jalur prestasi pada 7 SMA negeri di Gianyar 366 orang. “Yang mendaftar lewat jalur prestasi itu diseleksi di provinsi, yang lulus tentunya siswa dengan skor piagam penghargaan dan nilai UN tertinggi, “ katanya.
Siswa terbanyak mendaftar lewat jalur prestasi di SMAN 1 Gianyar 107 orang, disusul 89 siswa mendaftar di SMAN 1 Sukawati, dan 18 orang di SMAN 1 Tampaksiring. “Yang lulus ya hanya 5 persen saja, misal SMAN 1 Gianyar total kuota 288, secara otomatis untuk jalur prestasi hanya bisa diisi 16 orang. Siswa lainnya ya siap-siap tidak lulus dan mengikuti pendaftaran pada PPDB jalur kurang mampu dan zonasi, “ jelasnya.
Melihat keseluruhan data yang ada, dia meyakini ada ratusan siswa yang gugur dalam PPDB jalur prestasi ini. Hasil PPDB jalur prestasi dan JAK akan diumumkan lewat website Dinas Pendidikan dan dimasing-masing sekolah, Kamis ini. “Pastinya cukup banyak siswa yang tidak lulus dalam seleksi ini, “ ungkapnya. Proses selanjutnya akan dibuka pendaftaran untuk Jalur siswa kurang mampu dan jalur zonasi. “ Paling penting jalur siswa kurang mampu ini bisa diisi minimal 20 persen dari kuota sekolah,“ tandasnya.
Kepala SMAN 1 Blahbatuh I Ketut Sulatra mengaku sudah menuntaskan proses penjaringan jalur prestasi dan JAK. Dalam PPDB kali ini pihaknya hanya bisa membantu proses registarasi pendaftaran, untuk seleksi terhadap siswa yang mendaftara jalur ini dilakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Bali. “Untuk seleksi semua berbasis online, untuk di Bali dengan pusatnya di Dinas Pendidikan Provinsi Bali, dan hasilnya pun sudah keluar tinggal diumumkan (Kamis ini, Red), “ katanya. Ada 59 siswa yang mendaftar jalur prestasi di sekolah ini. Namun yang diterima hanya 16 siswa dari kuota sekolah 288. Ada 43 siswa yang tidak lulus jalur prestasi.*nvi
Berdasarkan data PPDB dari UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Gianyar, ada 497 siswa yang mendafftar pada tujuh SMA di Gianyar. Dari keseluruhan itu ada 131 siswa mendaftar lewat JAK. JAK melalui sub pemindahan tugas orangtua siswa, paling banyak dimanfaatkan siswa untuk masuk ke SMAN 1 Gianyar, yakni enam siswa dari total sembilan siswa yang menggunakan sub ini di Gianyar. Demikian pula untuk sub anak pendidik dan tenaga kependidikan, paling banyak dimanfaatkan siswa untuk masuk ke sekolah berjulukan Dosman itu, yakni lima orang. Sementara itu, SMA negeri lainnya diisi masing-masing empat siswa, seperti SMAN 1 Ubud, Sukawati, Tampaksiring dan SMA N 1 Blahbatuh. “ Kalau sub tenaga pendidik dan tenaga kependidikan total diisi 21 siswa pada lima SMA negeri,“ jelas Kepala UPT Disdik Bali di Gianyar, Wayan Adi Sucita, Rabu (20/6).
Sedangkan sub bina lingkungan yang masuk dalam katagori JAK, secara keseluruhan diikuti 100 siswa. Terbanyak digunakan siswa untuk masuk ke SMAN 1 Ubud 32 orang, ke SMAN 1 Gianyar 28 orang, SMAN 1 Tampaksiring 19 orang, dan SMAN 1 Tegallalang 21 orang. “Sub ini hanya bisa dibuka pada empat SMA negeri yang memiliki perjanjian terkait aset dengan warga di tempat sekolah itu berdiri. Sub ini pun hanya bisa diisi maksimal 10 persen dari kuota sekolah. Kalau tiga sekolah lainya itu kan sudah keseluruhan merupakan aset pemerintah, jadi tidak ada perjanjian dengan masyarakat,“ jelasnya.
Sub terakhir dari JAK ialah siswa inklusi, siswa yang memenuhi persyaratan untuk sub ini hanya terdaftar masuk di SMAN 1 Payangan. Pada PPDB tahap pertama ini terbanyak siswa mendaftar pada jalur prestasi, padahal jalur ini hanya dibuka 5 persen dari kuota masing-masing sekolah. Siswa yang mendaftar lewat jalur prestasi pada 7 SMA negeri di Gianyar 366 orang. “Yang mendaftar lewat jalur prestasi itu diseleksi di provinsi, yang lulus tentunya siswa dengan skor piagam penghargaan dan nilai UN tertinggi, “ katanya.
Siswa terbanyak mendaftar lewat jalur prestasi di SMAN 1 Gianyar 107 orang, disusul 89 siswa mendaftar di SMAN 1 Sukawati, dan 18 orang di SMAN 1 Tampaksiring. “Yang lulus ya hanya 5 persen saja, misal SMAN 1 Gianyar total kuota 288, secara otomatis untuk jalur prestasi hanya bisa diisi 16 orang. Siswa lainnya ya siap-siap tidak lulus dan mengikuti pendaftaran pada PPDB jalur kurang mampu dan zonasi, “ jelasnya.
Melihat keseluruhan data yang ada, dia meyakini ada ratusan siswa yang gugur dalam PPDB jalur prestasi ini. Hasil PPDB jalur prestasi dan JAK akan diumumkan lewat website Dinas Pendidikan dan dimasing-masing sekolah, Kamis ini. “Pastinya cukup banyak siswa yang tidak lulus dalam seleksi ini, “ ungkapnya. Proses selanjutnya akan dibuka pendaftaran untuk Jalur siswa kurang mampu dan jalur zonasi. “ Paling penting jalur siswa kurang mampu ini bisa diisi minimal 20 persen dari kuota sekolah,“ tandasnya.
Kepala SMAN 1 Blahbatuh I Ketut Sulatra mengaku sudah menuntaskan proses penjaringan jalur prestasi dan JAK. Dalam PPDB kali ini pihaknya hanya bisa membantu proses registarasi pendaftaran, untuk seleksi terhadap siswa yang mendaftara jalur ini dilakukan di Dinas Pendidikan Provinsi Bali. “Untuk seleksi semua berbasis online, untuk di Bali dengan pusatnya di Dinas Pendidikan Provinsi Bali, dan hasilnya pun sudah keluar tinggal diumumkan (Kamis ini, Red), “ katanya. Ada 59 siswa yang mendaftar jalur prestasi di sekolah ini. Namun yang diterima hanya 16 siswa dari kuota sekolah 288. Ada 43 siswa yang tidak lulus jalur prestasi.*nvi
Komentar