Sembilan Seniman Tua Terima Penghargaan
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri berikan penghargaan kepada 9 seniman tua di acara PKB Karangasem 2018 sekaligus HUT ke-378 Kota Amlapura di Stadion Gunung Agung Amlapura, Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Sabtu (16/6) malam.
AMLAPURA, NusaBali
Dari 9 seniman itu, tercatat dua seniman dari Kecamatan Sidemen, tujuh seniman lainnya masing-masing berasal dari 7 kecamatan. Selain usia para seniman telah lanjut, selama puluhan tahun mereka telah mengabdi pada bidang seni
Seniman tua itu rata-rata masih aktif berkesenian dan telah membina di kampungnya masing-masing. Sehingga seni yang digeluti, diwariskan ke generasi muda, dan lestari secara alami. Seniman I Nengah Rai yang telah berusia 86 tahun merupakan seniman paling lengkap menekuni seni. Aktif bidang seni gambang, gender wayang, gender dasa, dan gong. “Saya aktif berkesenian sejak usia remaja, setidaknya telah 74 tahun aktif bidang seni tabuh,” jelas I Nengah Rai, ayah seorang anak, dan 3 cucu. I Nengah Rai berharap penghargaan itu berlanjut hingga di tingkat Provinsi Bali.
Bupati Mas Sumatri mengaku bangga atas pengabdian para seniman yang telah turut mengisi pembangunan di bidang seni. “Seni sangat dibutuhkan di masa pembangunan ini. Seni sifatnya fleksibel, bisa mempersatukan warga. Slain untuk hiburan juga untuk menambah khusyuknya ritual,” kata Bupati Mas Sumatri. Seni juga mampu menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri, karena para pelaku seni lebih mengedepankan perasaan. “Seni menyangkut jiwa dan rasa. Bathin itulah yang menikmatinya, makanya keindahan seni itu sulit diukur secara materi,” katanya. *k16
Dari 9 seniman itu, tercatat dua seniman dari Kecamatan Sidemen, tujuh seniman lainnya masing-masing berasal dari 7 kecamatan. Selain usia para seniman telah lanjut, selama puluhan tahun mereka telah mengabdi pada bidang seni
Seniman tua itu rata-rata masih aktif berkesenian dan telah membina di kampungnya masing-masing. Sehingga seni yang digeluti, diwariskan ke generasi muda, dan lestari secara alami. Seniman I Nengah Rai yang telah berusia 86 tahun merupakan seniman paling lengkap menekuni seni. Aktif bidang seni gambang, gender wayang, gender dasa, dan gong. “Saya aktif berkesenian sejak usia remaja, setidaknya telah 74 tahun aktif bidang seni tabuh,” jelas I Nengah Rai, ayah seorang anak, dan 3 cucu. I Nengah Rai berharap penghargaan itu berlanjut hingga di tingkat Provinsi Bali.
Bupati Mas Sumatri mengaku bangga atas pengabdian para seniman yang telah turut mengisi pembangunan di bidang seni. “Seni sangat dibutuhkan di masa pembangunan ini. Seni sifatnya fleksibel, bisa mempersatukan warga. Slain untuk hiburan juga untuk menambah khusyuknya ritual,” kata Bupati Mas Sumatri. Seni juga mampu menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri, karena para pelaku seni lebih mengedepankan perasaan. “Seni menyangkut jiwa dan rasa. Bathin itulah yang menikmatinya, makanya keindahan seni itu sulit diukur secara materi,” katanya. *k16
1
Komentar