nusabali

Objek Wisata Pantai Kuta Diserbu Wisdom

  • www.nusabali.com-objek-wisata-pantai-kuta-diserbu-wisdom

Objek wisata Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan baik domestik maupun internasional.

MANGUPURA, Nusa Bali
Selama liburan Hari Raya Idul Fitri, pantai tersebut diserbu oleh wisatawan domestik. Pengunjung yang didominasi oleh wisatawan asal Pulau Jawa ini mulai membanjiri Pantai Kuta sejak sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri, yakni pada Kamis (14/6).

Kepala Pengawas Balawista Pantai Kuta Dewa Dwilaksana, mengatakan kunjungan pada dua hari sebelum hingga pada hari raya, wisatawan domestik tumpah ruah. Kini jumlahnya terlihat sudah mulai menurun. Dirinya menduga penurunan itu seiring dengan berakhirnya libur panjang lebaran tahun ini.

“Kunjungan mulai terlihat banyak sejak dua hari sebelum lebaran. Saya tak mengetahui secara persis berapa angka jumlah persisnya. Namun kalau dilihat secara kasat mata jumlahnya mencapai empat kali lipat dari kunjungan hari biasanya. Kini kunjungan sudah mulai menurun lagi," ungkap Dwilaksana, Minggu (17/6).

Meski kunjungan wisatawan domestik mendominasi, wisatawan manca negara juga mengalami peningkatan. Wisman yang mulai terlihat banyak menurut Dwilaksana adalah wisatawan Australia. Peningkatan jumlah ini karena saat ini di Australia sudah mulai memasuki musim liburan.

“Wisatawan manca negara juga terjadi peningkatan. Terutama wisatawan asal Australia. Para wisatawan menyerbu Pantai Kuta pada sore hari. Mulai pukul 16.00 Wita hingga matahari terbenam. Pagi hari lebih banyak wisman yang berjemur. Sementara sore harinya didominasi oleh wisatawan domestik. Ada yang mandi, sekadar menikmati suasana indahnya pantai Kuta, dan kegiatan rekreasi lainnya,” ucapnya.

Meski terjadi peningkatan kunjungan namun pihaknya sebagai regu penyelamat tak melakukan persiapan khusus. Hingga kemarin tak ada kejadian yang membahayakan. Penjagaan dan pengawasan dilakukan seperti biasanya. Dirinya berharap agar semua wisatawan mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang.

“Setiap pos kami terus pantau seperti biasanya. Kami berharap partisipasi pengunjung untuk mematuhi semua rambu yang telah terpasang. Yang namanya kecelakaan kita tak tahu kapan terjadinya. Meskipun itu adalah nasib kita, tetapi setidaknya kita tetap waspada,” harap Dwilaksana. *p

Komentar