nusabali

Bandara Tidak Terdampak Erupsi Gunung Agung

  • www.nusabali.com-bandara-tidak-terdampak-erupsi-gunung-agung

Operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, tidak terdampak abu vulkanik pasca erupsi Gunung Agung yang terjadi pada Rabu (13/6) pukul 11.05 Wita karena sebaran abu mengarah ke barat laut mengikuti arah angin.

MANGUPURA, NusaBali
Kepala Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bambang Hargiyono mengatakan hingga kemarin sore layanan penerbangam dari dan ke Bandara Ngurah Rai berjalan aman tanpa hambatan.  “Layanan penerbangan aman. Pantauan dari pagi hingga sore ini (Rabu kemarin) berjalan aman. Tak ada hambatan akibat sebaran abu vulkanik Gunung Agung,” ujarnya.

Data yang diperoleh dari Kepala Subbidang Pengumpulan dan Penyebaran BBMKG Wilayah III Denpasar Ardhianto Septiadhi seizin Kepala BBMKG  M Taufik Gunawan, mengatakan terdapat Significant Meteorological Information (SIGMET) nomor 01 pada 13 Juni 2018 pukul 11.03 Wita yang dikeluarkan MWO Ujung Pandang berupa hasil analisis sebaran abu vulkanik Gunung Agung dari ketinggian permukaan hingga 5.100 meter. Bergerak ke arah barat dengan kecepatan 27 km/jam. Penyebaran abu vulkanik ini tidak berindikasi mengganggu bandara.

Kondisi arah dan kecepatan angin pada ketinggian 900 meter arah angin dari timur-selatan dengan kecepatan 05-40 km/jam, pada ketinggian 1.500 meter arah angin dari timur-selatan dengan kecepatan 05-22 km/jam, dan pada ketinggian 5.500 m arah angin dari timur-tenggara dengan kecepatan 05-15 km/jam.

“Prediksi daerah yang berpotensi terdampak abu vulkanik adalah Selat (Karangasem), Rendang (Karangasem), Kubu (Karangasem), Kintamani (Bangli), dan Tembuku (Bangli),” ungkap Septiadhi. Sementara Kepala Pusat Vulknologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani dihubungi Antara dari Denpasar mengatakan gunung api tertinggi di Bali itu erupsi, melontarkan abu berwarna kelabu berintensitas tebal dengan tinggi kolom sekitar 2.000 meter dari puncak.

“Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 12 detik,” katanya. PVMBG menyebutkan status Gunung Agung saat ini masih berada level III atau siaga dengan Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius empat kilometer dari kawah puncak gunung.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, menyatakan, operasional bandara masih aman. “Operasional penerbangan aman karena bandara berada jauh di sebelah selatan Gunung Agung,” ucapnya. Lalu lintas penerbangan, lanjut dia, masih beroperasi seperti biasa termasuk pelayanan arus mudik dan libur panjang lebaran yang berlangsung lancar. Sementara itu data yang diperoleh dari Posko Lebaran Bandara Ngurah Rai terjadi penurunan jumlah penumpang pada H-3 lebaran, Selasa (12/6). Jumlah penumpang keberangkatan domestik sebanyak 14.983 orang. Sementara periode yang sama pada 2017 sebanyak 15.955 orang. Untuk penumpang kedatangan sebanyak 16.333 orang. Sementara pada 2017 sebanyak 20.145 orang.

Untuk keberangkatan internasional sebanyak 18.069 orang. Periode yang sama 2017 sebanyak 18.122 orang. Untuk penumpang kedatangan sebanyak 16.828 orang. Periode yang sama 2017 sebanyak 15.226 orang. Dilihat dari data ini jumlah pergerakan penumpang pada H-3 Lebaran 2018 sebanyak 66.213 orang. Sementara periode yang sama 2017 sebanyak 69.448. Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 4,66 persen. *p, ant

Komentar