Polisi Ngaku Masih Selidiki Dua Kasus Menyita Perhatian Publik
Petugas Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan dua kasus yang menyita perhatian pubik dalam sepekan belakangan ini.
DENPASAR, NusaBali
Dua kasus tersebut yakni kaburnya 5 tahanan di Polsek Denpasar Barat dan dugaan pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di kebun Jagung kawasan Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur. Sejauh ini, kepolisian masih berupaya mengungkap kasus itu. Kasus yang menyita perhatian pertama adalah kaburnya 5 orang tahanan dari Polsek Denpasar Barat pada Senin (4/6) subuh. Meski dari kelima tahanan ada dua orang (Muhamad Akbar, 20 dan Muhamad Zubair, 35, yang berhasil ditangkap, tiga orang lainnya masih dalam perburuan petugas. Sampai saat ini, ketiga tahanan, masing-masing; Muhamad Alfa, 24, Muhamad Rifai, 20 dan Wilson Kennedy, 22, dalam buruan aparat. Bahkan, buntut dari kaburnya tahanan, Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gede Sumena langsung digeser ke Polda Bali dan digantikan oleh mantan Kapolsek Denpasar Timur Kompol Adnan Panibu.
Kasus lainnya yang cukup menyita perhatian adalah pembunuhan wanita bernama Lailatil Nadiroh, 44, yang ditemukan dengan kondisi setengah telanjang di perkebunan Jagung, Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur pada Rabu (6/6) atau dua hari pasca tahanan kabur. Temuan wanita asal Kediri, Jawa Timur yang meregang nyawa di perkebunan jagung ini menambah deretan kasus yang menjadi perhatian khusus bagi kepolisian khususnya Polresta Denpasar. Sebanyak 11 saksi diperiksa untuk mengungkap pelaku pembunuhan. Namun, sejauh ini, belum menemukan titik terang, meski sudah melakukan olah TKP dan otopsi terhadap jenazah. Bukti kuat terhadap dugaan pembunuhan setelah forensik mengeluarkan hasil pemeriksaan yang menemukan luka memar dan terbuka pada jenazah wanita tersebut. Lagi-lagi, kepolisian berdalih masih dalam pengembangan untuk mengungkap secara pasti pelakunya.
Dikonfirmasi terhadap dua kasus yang menyita perhatian publik itu, Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengaku semuanya masih dalam proses penyelidikan. Terhadap tiga tahanan, pihaknya masih memburu mereka yang diduga masih berada di Bali. Sementara, kasus pembunuhan, masih di dalami lagi untuk ungkap pelakunya. "Semuanya masih dalam penyelidikan. Semoga (ketiga tahanan ditangkap) dalam waktu dekat. Untuk dugaan, masih dikembangkan," ujarnya, singkat. *dar
Dua kasus tersebut yakni kaburnya 5 tahanan di Polsek Denpasar Barat dan dugaan pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di kebun Jagung kawasan Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur. Sejauh ini, kepolisian masih berupaya mengungkap kasus itu. Kasus yang menyita perhatian pertama adalah kaburnya 5 orang tahanan dari Polsek Denpasar Barat pada Senin (4/6) subuh. Meski dari kelima tahanan ada dua orang (Muhamad Akbar, 20 dan Muhamad Zubair, 35, yang berhasil ditangkap, tiga orang lainnya masih dalam perburuan petugas. Sampai saat ini, ketiga tahanan, masing-masing; Muhamad Alfa, 24, Muhamad Rifai, 20 dan Wilson Kennedy, 22, dalam buruan aparat. Bahkan, buntut dari kaburnya tahanan, Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gede Sumena langsung digeser ke Polda Bali dan digantikan oleh mantan Kapolsek Denpasar Timur Kompol Adnan Panibu.
Kasus lainnya yang cukup menyita perhatian adalah pembunuhan wanita bernama Lailatil Nadiroh, 44, yang ditemukan dengan kondisi setengah telanjang di perkebunan Jagung, Jalan Sedap Malam, Denpasar Timur pada Rabu (6/6) atau dua hari pasca tahanan kabur. Temuan wanita asal Kediri, Jawa Timur yang meregang nyawa di perkebunan jagung ini menambah deretan kasus yang menjadi perhatian khusus bagi kepolisian khususnya Polresta Denpasar. Sebanyak 11 saksi diperiksa untuk mengungkap pelaku pembunuhan. Namun, sejauh ini, belum menemukan titik terang, meski sudah melakukan olah TKP dan otopsi terhadap jenazah. Bukti kuat terhadap dugaan pembunuhan setelah forensik mengeluarkan hasil pemeriksaan yang menemukan luka memar dan terbuka pada jenazah wanita tersebut. Lagi-lagi, kepolisian berdalih masih dalam pengembangan untuk mengungkap secara pasti pelakunya.
Dikonfirmasi terhadap dua kasus yang menyita perhatian publik itu, Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengaku semuanya masih dalam proses penyelidikan. Terhadap tiga tahanan, pihaknya masih memburu mereka yang diduga masih berada di Bali. Sementara, kasus pembunuhan, masih di dalami lagi untuk ungkap pelakunya. "Semuanya masih dalam penyelidikan. Semoga (ketiga tahanan ditangkap) dalam waktu dekat. Untuk dugaan, masih dikembangkan," ujarnya, singkat. *dar
1
Komentar