Pemudik Dimanjakan Perpanjangan SIM
Satlantas Polresta Denpasar juga bagi-bagi takjil gratis kepada pengendara di kawasan Terminal Ubung
DENPASAR, NusaBali
Satuan Lalulintas Polresta Denpasar membuka perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Posko Terpadu Lebaran 2018 yang berada di Terminal Ubung, Denpasar Barat, Minggu (10/6) sore. Dibukanya layanan SIM ini sebagai bentuk perhatian kepolisian terhadap masyarakat yang hendak mudik.
Pelayanan SIM keliling ini dipimpin langsung oleh Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana didamping Kasat Lantas Kompol Rahmawati bersama jajarannya. Dalam pelayanan tersebut, kepolisian menyediakan sekitar 75 blanko perpanjangan SIM bagi pengaju. Semenjak dibuka pukul 16.30 Wita, mobil pelayanan SIM langsung diserbu warga. Dalam sejam, blanko SIM ludes diserbu warga. Sementara, untuk takjil gratis, petugas menyediakan sekitar 250 bingkisan. Pun dalam waktu 20-an menit, para pengendara yang melintas di seputaran Ubung itu menyerbu lokasi pembagian.
Wakapolresta AKBP Artana yang ditemui di lokasi menerangkan, pelayanan SIM ini bagian dari upaya kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Menurut dia, saat ini masyarakat banyak yang hendak mudik ke kampung halaman, dengan berbagai kesibukan menjelang pulang kampung itu, waktu untuk mengurus SIM di Satpas Polresta Denpasar sedikit kesulitan. Sehingga, kepolisian ‘menjemput bola’ dalam pelayanan SIM itu sendiri. "Ini bagian dari cara untuk mempermudah pelayanan bagi para pemudik ini, kita buka perpanjangan SIM di posko ini. Mereka sangat antusias dalam pelayanan SIM keliling ini," ujarnya.
Antusias bagi para pengaju SIM keliling ini terbukti dari panjangnya antrean. Kegiatan pelayanan SIM keliling ini akan terus diintensifkan kedepannya dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Ditanya prihal pengamanan mudik pada tahun 2018 ini, perwira melati dua di pundak ini mengaku sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya, dimana petugas kepolisian khususnya dari lalulintas melakukan pengawalan terhadap para pemudik dari Denpasar hingga ke Pelabuhan Gilimanuk. "Memang sudah ada yang kita kawal secara estafet dari Denpasar ke Gilimanuk. Dari Polresta melakukan pengawalan dari Denpasar hingga ke wilayah Badung, pun dari Badung ke Tabanan dikawal darisana juga oleh Lantas Badung. Begitu seterusnya hingga ke Pelabuhan (Gilimanuk). Ini bagian dari upaya kita dalam memberikan pelayanan dan meminimalisir kecelakaan saat mudik," akunya.
Adapun yang sudah mendapat pengawalan berupa mobil bus yang digunakan oleh para pemudik yang disediakan dari instansi atau lembaga serta sponsor yang menyediakan layanan mudik gratis. Ia juga menyarankan, agar pemudik lebih memilih untuk menggunakan layanan gratiss tersebut, karena berbagai dasar pertimbangan akan keselamatan. "Jadi ini lebih baik, karena kalau pakai motor kan lumayan capek di jalan. Tingkat kerawanan kecekakaan sangat tinggi dengan jalan yang banyak tanjakan dan tikungan. Apalagi, bus-bus layanan gratis ini kita kawal sampai tujuan," imbuhnya. *dar
Satuan Lalulintas Polresta Denpasar membuka perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Posko Terpadu Lebaran 2018 yang berada di Terminal Ubung, Denpasar Barat, Minggu (10/6) sore. Dibukanya layanan SIM ini sebagai bentuk perhatian kepolisian terhadap masyarakat yang hendak mudik.
Pelayanan SIM keliling ini dipimpin langsung oleh Wakapolresta Denpasar AKBP I Nyoman Artana didamping Kasat Lantas Kompol Rahmawati bersama jajarannya. Dalam pelayanan tersebut, kepolisian menyediakan sekitar 75 blanko perpanjangan SIM bagi pengaju. Semenjak dibuka pukul 16.30 Wita, mobil pelayanan SIM langsung diserbu warga. Dalam sejam, blanko SIM ludes diserbu warga. Sementara, untuk takjil gratis, petugas menyediakan sekitar 250 bingkisan. Pun dalam waktu 20-an menit, para pengendara yang melintas di seputaran Ubung itu menyerbu lokasi pembagian.
Wakapolresta AKBP Artana yang ditemui di lokasi menerangkan, pelayanan SIM ini bagian dari upaya kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Menurut dia, saat ini masyarakat banyak yang hendak mudik ke kampung halaman, dengan berbagai kesibukan menjelang pulang kampung itu, waktu untuk mengurus SIM di Satpas Polresta Denpasar sedikit kesulitan. Sehingga, kepolisian ‘menjemput bola’ dalam pelayanan SIM itu sendiri. "Ini bagian dari cara untuk mempermudah pelayanan bagi para pemudik ini, kita buka perpanjangan SIM di posko ini. Mereka sangat antusias dalam pelayanan SIM keliling ini," ujarnya.
Antusias bagi para pengaju SIM keliling ini terbukti dari panjangnya antrean. Kegiatan pelayanan SIM keliling ini akan terus diintensifkan kedepannya dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Ditanya prihal pengamanan mudik pada tahun 2018 ini, perwira melati dua di pundak ini mengaku sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya, dimana petugas kepolisian khususnya dari lalulintas melakukan pengawalan terhadap para pemudik dari Denpasar hingga ke Pelabuhan Gilimanuk. "Memang sudah ada yang kita kawal secara estafet dari Denpasar ke Gilimanuk. Dari Polresta melakukan pengawalan dari Denpasar hingga ke wilayah Badung, pun dari Badung ke Tabanan dikawal darisana juga oleh Lantas Badung. Begitu seterusnya hingga ke Pelabuhan (Gilimanuk). Ini bagian dari upaya kita dalam memberikan pelayanan dan meminimalisir kecelakaan saat mudik," akunya.
Adapun yang sudah mendapat pengawalan berupa mobil bus yang digunakan oleh para pemudik yang disediakan dari instansi atau lembaga serta sponsor yang menyediakan layanan mudik gratis. Ia juga menyarankan, agar pemudik lebih memilih untuk menggunakan layanan gratiss tersebut, karena berbagai dasar pertimbangan akan keselamatan. "Jadi ini lebih baik, karena kalau pakai motor kan lumayan capek di jalan. Tingkat kerawanan kecekakaan sangat tinggi dengan jalan yang banyak tanjakan dan tikungan. Apalagi, bus-bus layanan gratis ini kita kawal sampai tujuan," imbuhnya. *dar
Komentar