nusabali

Nyoman Keber Selamat Secara ’Gaib’

  • www.nusabali.com-nyoman-keber-selamat-secara-gaib

Salah seorang anggota Damkar Kota Denpasar yang kebetulan pulang kampung ikut bantu padamkan api. Sial baginya, sebab mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa genteng. 

Bale Delod Terbakar

AMLAPURA, NusaBali
Rumah milik Jro Mangku Sukanta, 76, di Banjar Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, terbakar saat malam pangrupukan, Selasa (8/3). Diduga kebakaran akibat korsleting listrik di kamar yang ditempati Ni Nyoman Keber, 92. Keber selamat dari maut secara gaib. Ia yang biasanya tertidur dan duduk di kursi roda mendadak bisa bangun dan menyelamatkan diri. 

Informasi di lapangan, kebakaran di rumah yang ditempati keluarga Jro Mangku Sukanta terjadi sekitar pukul 23.15 Wita. Bangunan yang terbakar adalah bale delod dengan empat kamar tidur. Seisi bangunan terbakar, termasuk kursi roda Nyoman Keber. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 75 juta. Saat plafon dan atap rumah terbakar, Nyoman Keber mendadak bisa berdiri dan berjalan meninggalkan kamarnya hingga di teras bangunan. Ia berjalan sekitar 5 meter dari kamar tidur. Nenek sepuh kemudian diselamatkan warga.

Saat kebakaran, Jro Mangku Sukanta dan istrinya Ni Nengah Rema, 69, tidur di bale daja. Jro Mangku Sukanta tidak mengetahui jika bangunan bale delodnya terbakar. Hanya Ni Nengah Rema terjaga dari tidurnya setelah mendengar suara warga mendatangi rumahnya. Selama ini, rumah itu dihuni empat orang yakni tiga orang lanjut usia, Ni Nyoman Keber, pasutri Jro Mangku Sukanta dan Ni Nengah Rema, serta keponakan Jro Mangku Sukanta, I Wayan Sudiantara, 15.

Hanya saja saat kejadian, Sudiantara lagi nonton ogoh-ogoh bersama Ketut Sugata, 40 (putra Mangku Sukanta) di Desa Bebandem. Sugata hari itu pas pulang kampung, sehari-hari tinggal di Denpasar. Jarak rumah dengan tempat nonton ogoh-ogoh sekitar 4 kilometer. Saat asyik nonton ogoh-ogoh, Sugata mendapat telepon dari tetangganya yang mengabarkan rumahnya terbakar. Sugata bergegas balik ke rumahnya.

Setiba di Banjar Beji, Sugata mendengar kulkul bulus dan warga berupaya padamkan rumahnya dengan alat seadanya. Warga juga melaporkan kasus itu ke Pos Pemadam Kebakaran Pemkab Karangasem, Pos BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem, Polsek Bebandem, dan Koramil Bebandem.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil dari BPPD datang ke lokasi untuk padamkan api. Warga dan aparat Desa Bungaya turun tangan membantu petugas jinakkan si jago merah. Akibat kurang hati-hati, salah seorang warga I Gede Suana ikut padamkan api mengalami luka di bagian kepala tertimpa pecahan genteng.
I Gede Suana merupakan petugas pemadam kebakaran di Denpasar yang kebetulan pulang kampung merayakan Nyepi. 

Kebakaran itu mendapat atensi dari Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Bupati wanita pertama di Gumi Lahar itu meninjau keluarga Jro Mangku Sukanta pada Kamis (10/3) sekitar pukul 16.00 Wita. Selain memotivasi korban, Bupati Mas Sumatri juga menyerahkan bantuan sembako. “Nenek ini (Ni Nyoman Keber) selamat dari kobaran api, itu namanya mukjizat,” ungkap Bupati Mas Sumatri. 

Kapolsek Bebandem AKP I Gede Juli saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran itu. Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik dari kamar yang ditempati Nyoman Keber. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp 75 juta. 7 k18

Komentar