Eks Kantor Diskes Jadi Areal Parkir
Bekas Kantor Dispenda Jadi Taman Bunga
GIANYAR, NusaBali
Setelah lama tidak berfungsi karena pindah tempat, gedung eks Kantor Dispenda Gianyar di Jalan Manik, Kota Gianyar dimanfaatkan untuk taman bunga. Sedangkan, gedung eks Dinas Kesehatan di Jalan Ciung Wanara, selatan RSUD Sanjiwani Gianyar akan dimanfaatkan sebagai areal parkir.
Pembongkaran eks gedung Dispenda dan eks Gedung Dinas Kesehatan sudah dilakukan pihak Pemkab Gianyar sejak pertengahan Mei 2018. Pembongkaran ini berakhir 6 Juni 2018. Kini kedua areal yang berada di lokasi berbeda itu sudah rata dan tinggal menunggu pembuatan areal parkir dan taman bunga.
Kepastian akan dialihfungsikannya area eks gedung Dispenda sebagai taman bunga dan eks gedung Dinas Kesehatan sebagai parkir ditegaskan Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya di ruang kerjanya, Kamis (7/6).
Dikatakan, pemanfaatan areal eks Dispenda Gianyar seluas 300 m2 sebagai taman bunga. Mengingat kondisi gedung yang sudah tua dan sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar. Selain itu, jika dibiarkan akan merusak keindahan pemandangan sekitar yang notabene masih berada di areal kantor Bupati Gianyar. “Untuk itu, kami melakukan pembongkaran dan memanfaatkannya sebagai taman bunga agar menambah lingkungan yang asri dan indah,” ujar Wisnu Wijaya
Sedangkan eks gedung Dinas Kesehatan seluas 375 m2 di Jalan Ciung Wanara akan dimanfaatkan sebagai areal parkir. Mengingat RSUD Sanjiwani yang kini sudah memiliki gedung baru kesulitan akan lahan parkir. “Pemanfaatan sebagai areal parkir juga didasarkan kebutuhan dari RSUD Sanjiwani. Selain itu memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” imbuh Wisnu Wijaya.
Ditanya tentang areal eks Dispenda tidak dimanfaatkan untuk pembangunan Kantor Dinas Kesehatan yang kini masih ngontrak lahan, Wisnu Wijaya menjelaskan pembangunan gedung Dinas Kesehatan saat ini sedang diupayakan di kawasan Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh.
Data yang dihimpun di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar, dua bangunan yang dibongkar yakni di areal eks Dispenda dan bangunan berlantai dua eks Kantor Dinas Kesehatan. “Pembongkaran dilakukan oleh pihak pemenang lelang. Total keseluruhan hasil penjualan bongkaran bangunan senilai Rp 35 juta,” terang Kabid Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar I Made Arianta.
Sementara itu, sejumlah warga di sekitar Jalan Ciung Wanara, Gianyar, menyatakan keheranan atas pembongkaran gedung lantai dua eks Kantor Dinas Kesehatan. Karena bangunan ini masih kokoh dan tak terlihat ada kerusakan. Warga menilai, kurang tepat jika gedung ini dibongkar karena alasan kekurangan areal parkir untuk RSUD Sanjiwani. Karena areal parkir di base camp RSUD ini masih sering kosong. Pengunjung lebih suka parkir di areal parkir depan. ‘’Mungkin karena Gianyar terlalu longgar dalam penganggaran proyek fisik sehingga harus membongkar gedung layak pakai ini,’’ papar beberapa warga, Kamis (7/6). *nvi,lsa
Setelah lama tidak berfungsi karena pindah tempat, gedung eks Kantor Dispenda Gianyar di Jalan Manik, Kota Gianyar dimanfaatkan untuk taman bunga. Sedangkan, gedung eks Dinas Kesehatan di Jalan Ciung Wanara, selatan RSUD Sanjiwani Gianyar akan dimanfaatkan sebagai areal parkir.
Pembongkaran eks gedung Dispenda dan eks Gedung Dinas Kesehatan sudah dilakukan pihak Pemkab Gianyar sejak pertengahan Mei 2018. Pembongkaran ini berakhir 6 Juni 2018. Kini kedua areal yang berada di lokasi berbeda itu sudah rata dan tinggal menunggu pembuatan areal parkir dan taman bunga.
Kepastian akan dialihfungsikannya area eks gedung Dispenda sebagai taman bunga dan eks gedung Dinas Kesehatan sebagai parkir ditegaskan Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya di ruang kerjanya, Kamis (7/6).
Dikatakan, pemanfaatan areal eks Dispenda Gianyar seluas 300 m2 sebagai taman bunga. Mengingat kondisi gedung yang sudah tua dan sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar. Selain itu, jika dibiarkan akan merusak keindahan pemandangan sekitar yang notabene masih berada di areal kantor Bupati Gianyar. “Untuk itu, kami melakukan pembongkaran dan memanfaatkannya sebagai taman bunga agar menambah lingkungan yang asri dan indah,” ujar Wisnu Wijaya
Sedangkan eks gedung Dinas Kesehatan seluas 375 m2 di Jalan Ciung Wanara akan dimanfaatkan sebagai areal parkir. Mengingat RSUD Sanjiwani yang kini sudah memiliki gedung baru kesulitan akan lahan parkir. “Pemanfaatan sebagai areal parkir juga didasarkan kebutuhan dari RSUD Sanjiwani. Selain itu memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” imbuh Wisnu Wijaya.
Ditanya tentang areal eks Dispenda tidak dimanfaatkan untuk pembangunan Kantor Dinas Kesehatan yang kini masih ngontrak lahan, Wisnu Wijaya menjelaskan pembangunan gedung Dinas Kesehatan saat ini sedang diupayakan di kawasan Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh.
Data yang dihimpun di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar, dua bangunan yang dibongkar yakni di areal eks Dispenda dan bangunan berlantai dua eks Kantor Dinas Kesehatan. “Pembongkaran dilakukan oleh pihak pemenang lelang. Total keseluruhan hasil penjualan bongkaran bangunan senilai Rp 35 juta,” terang Kabid Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar I Made Arianta.
Sementara itu, sejumlah warga di sekitar Jalan Ciung Wanara, Gianyar, menyatakan keheranan atas pembongkaran gedung lantai dua eks Kantor Dinas Kesehatan. Karena bangunan ini masih kokoh dan tak terlihat ada kerusakan. Warga menilai, kurang tepat jika gedung ini dibongkar karena alasan kekurangan areal parkir untuk RSUD Sanjiwani. Karena areal parkir di base camp RSUD ini masih sering kosong. Pengunjung lebih suka parkir di areal parkir depan. ‘’Mungkin karena Gianyar terlalu longgar dalam penganggaran proyek fisik sehingga harus membongkar gedung layak pakai ini,’’ papar beberapa warga, Kamis (7/6). *nvi,lsa
Komentar