nusabali

Jelang Lebaran, Warga Denpasar Antusias Tukarkan Uang

  • www.nusabali.com-jelang-lebaran-warga-denpasar-antusias-tukarkan-uang

Menjelang lebaran, Bank Indonesia kembali mengadakan stand penukaran uang di Lapangan Puputan Badung, Denpasar tepatnya depan Museum Bali, Selasa (5/6).

DENPASAR, NusaBali
Ratusan warga penuhi 4 stand sejak pukul 10.00 Wita. Kebanyakan warga menukarkan uang pecahan Rp 2 ribu hingga pecahan Rp 20 ribu untuk dibawa mudik Lebaran.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana mengungkapkan, kegiatan penukaran uang tersebut dilakukan setiap hari raya terutama menjelang Lebaran. Kata dia, menjelang hari raya biasanya warga yang ingin menukarkan uang kecil untuk nantinya dibawa ke daerah asal mereka untuk dibagikan ke sanak saudara.

Menurut Iman, dengan antusiasme warga setiap tahunnya, pihaknya berupaya meningkatkan service kulture kepada masyarakat terutama pemenuhan uang kartal bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri ini. Pemenuhan uang pecahan kecil ini menurut Iman dilayani dengan menggunakan kas keliling bersama perbankan dilakukan dari tanggal 5-8 Juni 2018 di Lapangan Puputan Badung dengan modal yang dikeluarkan sebanyak Rp 3 miliar.

Untuk penukaran pertama bagi masyarakat hanya disarankan maksimal sebanyak Rp 4,4 juta perorang. Dengan jumlah pecahan penukaran mulai dari Rp 20 ribu sebnyak Rp 2 juta, Rp 10 ribu sebanyak Rp 1 juta, pecahan Rp 5 ribu sebanyak Rp 1 juta dan pecahan Rp 2 ribu sebanyak Rp 400 ribu. “Sekarang ini peminat pecahan Rp 5 ribu mencapai lebih dari 50 persen, sama seperti tahun lalu. Nampaknya  Rp 5 ribu masih favorit dalam penukaran hari ini,” ungkapnya.

Kata Iman, menjelang Lebaran ini selain menyediakan kas keliling pihaknya juga menyediakan kas luar kantor yang berada di 52 perbankan di seluruh kabupaten/kota di Bali dan sudah mulai sejak tanggal 28 Mei sampai dengan 8 Juni 2018 mendatang. "Disana juga bisa melakukan melalui program card to cash, book to cash, maupun penukaran. Jumlah loket perbankan yang tersedia sebanyak 197 titik," jelasnya.

Selama ini lanjut dia, proyeksi kebutuhan tunai masyarakat Provinsi Bali menjelang Idul Fitri sebesar Rp 3,62 triliun yang terdiri dari uang pecahan besar sebanyak Rp 3,48 triliun dan uang pecahan kecil sebesar Rp 148 miliar. Bahkan proyeksi ini dikatakan meningkat 10,37 persen dari tahun sebelumnya. "Sebelumnya kan hanya Rp 3,28 triliun, sekarang meningkat menjadi Rp 3,62 triliun," imbuhnya. *m

Komentar