PDIP Jaring Bakal Caleg DPR Via Tes Online
PDIP melakukan seleksi ketat bagi bakal calon legislatif (caleg) yang diusungnya. Para bakal caleg untuk DPR itu diseleksi melalui tes secara online.
JAKARTA, NusaBali
"Hari ini (kemarin) ada 6 provinsi yang mengadakan untuk penyaringan calon anggota legislatif melalui tes tertulis dan psikotes secara online sehingga dari aspek efisiensi diperoleh tahapan kemajuan yang baik," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/6).
Menurut Hasto, para bakal caleg itu adalah untuk DPR. Khusus untuk tes yang dilakukan di Jakarta, Hasto menyebut ada 183 orang yang akan dites. Sedangkan untuk 6 provinsi lain, jumlahnya variatif. "Jadi hari ini di Sumatera Utara ikut 500 (peserta), Kalimantan Barat 130, Kalimantan Tengah 119, Gorontalo 67, Sulawesi Barat 30, Papua Barat 200. Semua secara online bahkan gotong royong pun dilakukan secara online," kata Hasto.
Hasto mengatakan model penyaringan secara online ini memangkas waktu yang cukup signifikan. Selain itu, Hasto mengklaim sistem seperti ini baru baru pertama dilakukan oleh partai politik.
"Waktu yang seharusnya 6 jam kalau dengan cara normal, kalau dengan cara online ini hanya 3,5 jam sehingga ini juga menunjukkan bagaimana PDIP terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam manajemen partainya dengan memanfaatkan sistem informasi kemudian juga berbagai aplikasi-aplikasi terapan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari anggota dewan itu sendiri," kata Hasto dilansir detik.com.
"Penyaringan ini kan dari rekomendasi dari struktur. Kita mencari calon pertama dari bawah rekomendasi struktur kemudian partai melakukan rekrutmen, partai jemput bola terhadap tokoh-tokoh yang kita nilai mampu membumikan Pancasila dengan baik," imbuh Hasto. *
"Hari ini (kemarin) ada 6 provinsi yang mengadakan untuk penyaringan calon anggota legislatif melalui tes tertulis dan psikotes secara online sehingga dari aspek efisiensi diperoleh tahapan kemajuan yang baik," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/6).
Menurut Hasto, para bakal caleg itu adalah untuk DPR. Khusus untuk tes yang dilakukan di Jakarta, Hasto menyebut ada 183 orang yang akan dites. Sedangkan untuk 6 provinsi lain, jumlahnya variatif. "Jadi hari ini di Sumatera Utara ikut 500 (peserta), Kalimantan Barat 130, Kalimantan Tengah 119, Gorontalo 67, Sulawesi Barat 30, Papua Barat 200. Semua secara online bahkan gotong royong pun dilakukan secara online," kata Hasto.
Hasto mengatakan model penyaringan secara online ini memangkas waktu yang cukup signifikan. Selain itu, Hasto mengklaim sistem seperti ini baru baru pertama dilakukan oleh partai politik.
"Waktu yang seharusnya 6 jam kalau dengan cara normal, kalau dengan cara online ini hanya 3,5 jam sehingga ini juga menunjukkan bagaimana PDIP terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam manajemen partainya dengan memanfaatkan sistem informasi kemudian juga berbagai aplikasi-aplikasi terapan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari anggota dewan itu sendiri," kata Hasto dilansir detik.com.
"Penyaringan ini kan dari rekomendasi dari struktur. Kita mencari calon pertama dari bawah rekomendasi struktur kemudian partai melakukan rekrutmen, partai jemput bola terhadap tokoh-tokoh yang kita nilai mampu membumikan Pancasila dengan baik," imbuh Hasto. *
Komentar