'Deadpool 2' Lebih Laris dari 'Solo'
Raih peringkat ketiga film terlaris dunia tahun ini
JAKARTA, NusaBali
Film Deadpool 2 kembali merajai box office global. Film yang dibintangi dan diproduseri Ryan Reynolds ini sempat turun ke posisi dua pada pekan lalu.
Namun, setelah memberi jalan pada film lepasan Star Wars, Solo: A Star Wars Story, Deadpool 2 merebut tahtanya kembali dengan pendapatan sebesar 41,6 juta dollar AS (Rp576,7 miliar) di 76 wilayah selama akhir pekan lalu.
Diberitakan Forbes, pendapatan itu menambah penghasilan sekuel yang disutradarai David Leitch ini menjadi 344 juta dollar AS (Rp4,7 triliun) di domestik Amerika Utara dan 598 juta dollar AS (Rp8,2 triliun) secara global.
Angka yang dihasilkan Deadpool 2 di global itu membuatnya ada di peringkat ketiga film terlaris dunia tahun ini. Peringkat pertama dihuni Avengers: Infinity War dengan perolehan 1,9 miliar dollar AS (Rp 26,6 triliun) dan Black Panther bercokol di peringkat kedua dengan 1,3 miliar dollar AS (Rp 18,2 triliun).
Pasar terbesar Deadpool 2 di global adalah Inggris, yang memberinya 28,5 juta dollar AS (Rp 399 miliar). Itu disusul Korea Selatan yang menyumbang 26,9 juta dollar AS (Rp 376,6 miliar) dan Australia dengan 18,4 juta dollar AS (Rp 257,6 miliar).
Menurut catatan Box Office Mojo, Indonesia memberi film itu penghasilan 7 juta dollar AS atau Rp 98 miliar.
Meski Deadpool 2 kini meraja di box office global, di domestik ia masih kalah oleh Solo: A Star Wars Story, yang sepanjang akhir pekan lalu secara domestik mendapat US$29,3 juta. Pendapatan itu turun 65 persen dari pekan sebelumnya. Itu pun menjadikan Solo: A Star Wars Story film Star Wars pertama yang flop.
Di global, pasar terbesar Solo: A Star Wars Story adalah China, yang memberinya US$9,8 juta. Film itu juga cukup laku di Inggris, mengantongi US$8 juta. Sayang itu belum cukup untuk mengalahkan Deadpool 2 di box office global.
Dari global, akhir pekan lalu film yang bercerita tentang perjalanan dan asal-usul karakter Han Solo itu hanya mengantongi 30,3 juta dollar AS (Rp419,9 miliar) dari 54 wilayah secara internasional. *
Film Deadpool 2 kembali merajai box office global. Film yang dibintangi dan diproduseri Ryan Reynolds ini sempat turun ke posisi dua pada pekan lalu.
Namun, setelah memberi jalan pada film lepasan Star Wars, Solo: A Star Wars Story, Deadpool 2 merebut tahtanya kembali dengan pendapatan sebesar 41,6 juta dollar AS (Rp576,7 miliar) di 76 wilayah selama akhir pekan lalu.
Diberitakan Forbes, pendapatan itu menambah penghasilan sekuel yang disutradarai David Leitch ini menjadi 344 juta dollar AS (Rp4,7 triliun) di domestik Amerika Utara dan 598 juta dollar AS (Rp8,2 triliun) secara global.
Angka yang dihasilkan Deadpool 2 di global itu membuatnya ada di peringkat ketiga film terlaris dunia tahun ini. Peringkat pertama dihuni Avengers: Infinity War dengan perolehan 1,9 miliar dollar AS (Rp 26,6 triliun) dan Black Panther bercokol di peringkat kedua dengan 1,3 miliar dollar AS (Rp 18,2 triliun).
Pasar terbesar Deadpool 2 di global adalah Inggris, yang memberinya 28,5 juta dollar AS (Rp 399 miliar). Itu disusul Korea Selatan yang menyumbang 26,9 juta dollar AS (Rp 376,6 miliar) dan Australia dengan 18,4 juta dollar AS (Rp 257,6 miliar).
Menurut catatan Box Office Mojo, Indonesia memberi film itu penghasilan 7 juta dollar AS atau Rp 98 miliar.
Meski Deadpool 2 kini meraja di box office global, di domestik ia masih kalah oleh Solo: A Star Wars Story, yang sepanjang akhir pekan lalu secara domestik mendapat US$29,3 juta. Pendapatan itu turun 65 persen dari pekan sebelumnya. Itu pun menjadikan Solo: A Star Wars Story film Star Wars pertama yang flop.
Di global, pasar terbesar Solo: A Star Wars Story adalah China, yang memberinya US$9,8 juta. Film itu juga cukup laku di Inggris, mengantongi US$8 juta. Sayang itu belum cukup untuk mengalahkan Deadpool 2 di box office global.
Dari global, akhir pekan lalu film yang bercerita tentang perjalanan dan asal-usul karakter Han Solo itu hanya mengantongi 30,3 juta dollar AS (Rp419,9 miliar) dari 54 wilayah secara internasional. *
Komentar