nusabali

Bakar Sampah, 2 Pelinggih Terbakar

  • www.nusabali.com-bakar-sampah-2-pelinggih-terbakar

Antara titik pembakaran cukup dekat dengan tembok panyengker pura. Api makin membesar karena tertiup angin kencang.

SEMARAPURA, NusaBali
Dua palinggih yakni Palinggih Gedong dan Limascari, Pura Dalem, Desa Pakraman Kusamba, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, terbakar, Minggu (27/5) sekitar pukul 14.00 Wita. Kebakaran ini diduga akibat percikan api dari pembakaran sampah kering oleh krama di sisi timur pura. Pembakaran sampah itu di sela-sela gotong royong menjelang Hari Raya Galungan.

Api baru dapat dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Klungkung dikerahkan ke lokasi kekabakaran. Tidak ada korban dalam musibah ini. Namun kerugian ditaksir Rp 150 juta. Informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian ini bermula saat krama setempat  membersihkan areal pura dan kuburan di sebelah timur Pura Dalem.

Kemudian krama membakar sampah kering berupa dedaunan tepatnya di timur Pura Dalem. Antara titik pembakaran cukup dekat dengan tembok panyengker pura. Api makin membesar karena tertiup angin kencang. Sehingga percikan api menyambar dua atap palinggih Pura Dalem yakni Palinggih Gedong dan Limascari berbahan ijuk. Posisi palinggih dan tempat pembakaran itu berjarak sekitar dua meter.

Warga berusaha memadamkan api dan menghubungi petugas Damkar Klungkung. Sedikitnya empat armada Damkar dan satu unit mobil tanki dikerahkan untuk menjinakkan api. Sekitar pukul 15.30 Wita, api berhasil dipadamkan. Namun dua palinggih tersebut sudah hangus terbakar.

Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana mengatakan, penyebab kebakaran ini karena api dari pembakaran sampah yang menyambar palinggih Gedong dan Limascari, beratap ijuk “Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta,” ujarnya.

Bendesa Pakraman Kusamba Anak Agung Gede Raka Swastika mengatakan sebelum peristiwa itu terjadi ratusan krama melaksanakan gotong-royong yang merupakan aktivitas rutin menjelang Hari Raya Galungan. Pasca kebakaran akan nunas baos (mohon petunjuk, Red) kepada sulinggih. Untuk persembahyangan Galungan tetap dilaksanakan. Adapun pangempon Pura Dalem ini 987 KK dari Desa Pakraman Kusamba. *wan

Komentar