nusabali

Harga Busung dan Bunga Naik Tipis

  • www.nusabali.com-harga-busung-dan-bunga-naik-tipis

Keperluan perlengkapan banten serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan mulai diburu masyarakat. Saking larisnya, harga-harga perlengkapan upacara pun mulai merangkak naik.

GIANYAR, NusaBali

Perlengkapan upacara yang mengalami kenaikan  di antaranya aneka ragam bunga seperti kembang seribu, kembang kertas, gumitir, pacar sampai dengan janur.

Pantauan di pasar Umum Gianyar, Rabu (23/5), harga aneka ragam bunga naik tipis. Misalnya, bunga pacar rata-rata Rp 20.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 17.000. Gumitir dari Rp 7.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram. Bunga kembang seribu dari Rp 8.000 menjadi 10.000 per kilogram, kembang kertas dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000 dan janur dari Rp 15.000 menjadi Rp 17.000.

Menurut salah satu pedagang, Wayan Sujati, kenaikan harga ini lumrah terjadi. "Permintaan banyak, stoknya terbatas sehingga harga otomatis naik perlahan. Biasanya harga naik H-4 Galungan," ujarnya.

Diakui Sujati, momentum Galungan memang menjadi berkah tersendiri bagi pedagang. "Jelang Galungan kita bisa mengais rejeki lebih, kalau sehari-hari bahkan harga bunga bisa anjlok," ujarnya.

Tidak beda dengan janur, meski pasokan janur melimpah, dan sebagian besar didatangkan dari Jawa, harga tetap naik namun naik tipis berkisar Rp. 2.000. "Tiang jual Rp 17.000 per ikat besar, sebelumnya Rp 15.000," ujar Ketut Darmini, pedagang janur di pasar Gianyar. Dikatakan Darmini, pasokan janur memang melimpah, namun permintaan juga meningkat di pasaran.

Diperkirakan harga perlengkapan upacara akan terus meningkat. seiring kian dekatnya puncak hari raya Galungan. Pemkab Gianyar sendiri melalui Disperindag telah mengantisipasi kenaikan harga menjelang Galungan dan Kuningan dengan menyelenggarakan Pasar Murah di pasar umum tiap kecamatan yang telah berlangsung awal Mei lalu.  "Tujuannya meringankan beban masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok," terang Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba.

Kenaikan harga perlengkapan upacara keagamaan ini menurut Suamba masih terjangkau oleh masyarakat. Sementara itu, untuk kebutuhan pokok, pihaknya jauh hari sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah untuk keperluan rumah tangga.*nvi

Komentar