nusabali

Tiap Sabtu Wajib Berbahasa Bali

  • www.nusabali.com-tiap-sabtu-wajib-berbahasa-bali

Sekolah tidak mengharuskan siswa berbahasa Bali alus atau menggunakan sor singgih bahasa, cukup dengan bahasa pergaulan saja yang penting sopan.

Terobosan SMAN 1 Dawan, Klungkung Agar Bahasa Bali Tak Punah

SEMARAPURA, NusaBali
SMAN 1 Dawan, Klungkung membuat terobosan dengan mewajibkan siswa dan guru berbahasa Bali khusus pada hari Sabtu. Gagasan ini mencuat ketika pihak sekolah menyoroti penggunaan Bahasa Bali kian terkikis, khususnya di kalangan siswa. Alhasil, setelah berjalan beberapa bulan kini siswa kian fasih berbahasa Bali.

Peraturan berbahasa Bali di SMAN 1 Dawan sendiri, mulai diterapkan sejak Juli 2015 lalu. Hal itu diawali dengan rapat internal para guru, untuk mencetuskan teknis dari penggunaan Bahasa Bali di sekolah. Akhirnya disepakati khusus pada hari Sabtu, baik siswa, guru maupun pegawai wajib berbahasa Bali. “Kita tidak ingin Bahasa Bali punah, terutama di kalangan siswa. Sebab mereka akan menjadi generasi penerus,” ujar Kepala SMAN 1 Dawan, Made Mardika saat ditemui, Kamis (3/3).

Mardika menjelaskan sebelum peraturan ini diterapkan setidaknya dari 477 siswa di SMAN 1 Dawan, sekitar 25 persen siswa belum fasih berbahasa Bali. Jadi, mereka lebih banyak berkomunikasi terutama dengan teman-temannya menggunakan Bahasa Indonesia. Setelah berjalan hingga sekarang, siswa kian terlatih dan lancar berbahasa Bali. 

Dia mencontohkan seperti halnya seorang siswa yang sejak kecil sudah diajarkan berbahasa Indonesia oleh orangtuanya. Otomatis ketika aturan ini diterapkan yang bersangkutan menemui kesulitan. “Namun, seiring berjalannya waktu mereka bisa mengikuti dan kian terampil berbahasa Bali,” katanya.

Disebutkan yang namanya berbahasa itu, tidak bisa sekedar dipelajari saja, namun perlu dibiasakan dalam keseharian. Pihak sekolah tidak mengharuskan siswa untuk berbahasa Bali alus atau menggunakan sor singgih bahasa, cukup dengan bahasa pergaulan saja yang penting sopan. Peraturan ini hanya berlaku di luar jam pelajaran kelas. “Kalau ada pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan sebagainya di dalam kelas, harus disesuaikan dengan pelajaran tersebut,” katanya.

Disinggung kenapa diterapkan hari Sabtu? Kasek asal Banjar Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung ini mengaku, pada hari Sabtu jam pelajaran di sekolah lebih banyak kegiatan di lapangan, yakni pengembangan diri atau ekstrakurikuler. Jadi, ketika kegiatan ini berlangsung semua unsur di sekolah wajib berkomunikasi berbahasa Bali. 

Dia merinci untuk jadwal pada hari Sabtu, dari pukul 07.15-08.15 Wita diisi kegiatan olahraga bersama, dari pukul 08.15-10.00 Wita diisi kegiatan pengembangan diri, seperti majejaitan, catur, mawirama dan sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan jam pelajaran di kelas. “Kami tidak menerapkan sanksi jika tidak menggunakan Bahasa Bali saat itu (Sabtu), kami hanya sebatas mendorong dan memotivasi,” imbuh Mardika. 7 w

Komentar