Krama Ngayah di Pura Penataran Agung Nangka

Sekitar 150 pangayah mengangkut material tanah bekas galian bangunan untuk dipindahkan ke lahan tegalan. Kegiatan ngayah dikomandani Bendesa Pakraman Nangka I Ketut Oka, Perbekel Desa Bhuana Giri I Wayan Mudu, Karang Taruna Desa Bhuana Giri, anggota PKK, dantokoh masyarakat lainnya. Ketua Panitia Pembangunan Pura Penataran Agung Nangka, I Gusti Made Tusan, mengatakan di tengah kesibukan pangayah menuntaskan seluruh bangunan, mulai Juni 2018 akan disibukkan persiapan Karya Mamungkah lan Nubung Daging ditandai membangunan pasucian dan bangunan perlengkapan upacara. “Kedua-duanya agar berjalan, pembangunan dituntaskan dan persiapan Karya Mamungkah juga berjalan,” kata Gusti Made Tusan.

Pangrajeg Karya Mamungkah, Ida Made Alit, mengaku optimis kedua program kerja bisa terlaksana. Sebab pembangunan telah didukung dana bantuan keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali Rp 5,2 miliar. Dana itu termasuk biaya Karya Mamungkah lan Nubung Daging sebesar Rp 1,2 miliar. Belum lagi dana punia terus mengalir untuk kelancaran Karya Mamungkah Lan Nubung Daging tersebut. Puncak karya ditetapkan pada Soma Paing Kelawu, Senin, 24 September 2018, bertepatan Purnama Kapat.

Dudonan Karya Mamungkah lan Nubung Daging, tahapan upacara mulai Soma Umanis Pujut, Senin (25/6) matur piuning lan nuwasen karya. *k16