nusabali

Akomodir Empat Cabor Baru

  • www.nusabali.com-akomodir-empat-cabor-baru

Tabanan bertekad tidak ingin jadi menonton saja. Harapan aktivitas dan geliat olahraga di Tabanan lebih hidup di masa depan.

Rapat Anggota KONI Bali soal Porprov 2019


DENPASAR, NusaBali
Porprov Bali 2019 di Kabupaten Tabanan resmi menambah empat cabang olahraga baru dibandingkan Porprov Bali 2017 di Gianyar. Yakni pexi youngmoodo, rugbi, dan senam. Dengan tambahan itu, Porprov Bali XIV itu mempertandingkan 38 cabang olahraga.

Hal itu diputuskan dalam Rapat Anggota KONI Provinsi Bali 2018 di Hotel Nikki, Denpasar, Jumat (18/5). Rapat tahunan KONI Bali itu bertemakan  'Bali Bertekad Meningkatkan Prestasi Olahraga Pada PON XX/2020 di Papua, untuk Mengangkat Harkat, Martabat, Masyarakat Bali di Kancah Olahraga Nasional'.

Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan mengatakan, KONI Tabanan mengakomodir keinginan semua Pengprov, sehingga muncul tambahan empat cabor. Menurutnya, dari empat cabor itu dua diantaranya sebelumnya dipertandingkan eksebisi di Porprov Bali di Gianyar yakni pexi dan youngmoodo. Sedangkan dua cabor, senam dan rugby berkat usulan pengprov. Sebab senam dipertandingkan di Porprov Buleleng 2015.

"Sampai saat ini kami masih terus koordinasi soal jadwal pelaksanaan. Karena ada pelaksanaan Popnas juga," tegas Ary Wirawan.

Juga menyikapi empat cabor baru untuk Porprov, Tabanan bertekad tidak ingin jadi menonton saja. Harapan kedepannya aktivitas geliat olahraga di Tabanan lebih hidup.

"Soal lokasi venue rancangan awal kami, memang satu cabor beladiri disatukan lokasi bertandingnya. Soal benturan Porprov dengan waktu Popnas, kami akan lebih koordinasikan lagi agar semua peserta bisa menerima," tandas Ary Wirawan.

Sementara Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi menegaskan soal batasan umur, maka pijakan pertama adalah PON Papua XX/2020. Jadi, semua itu menyesuaikan dengan PB Cabor bersangkutan. Idealnya tinggal dikurangi satu tahun saja untuk umur atlet Porprov Tabanan.

"Matematisnya gampang. Karena kami ingin juara saat Porprov idelanya mewakili Bali. Walaupun terlambat, tapi sebenarnya PB/PP yang terlambat. KONI Bali tidak memiliki kepentingan. Karena kami berdiri untuk kepentingan semua soal batasan umur tersebut," papar Suwandi.

Suwandi menambahkan, KONI Bali harus tetap memproyeksikan yang juara tampil di PON Papua. Soal atlet berskala internasional tidak boleh tampil. Karena hal itu baru sebatas wacana dalam rapat. Keputusan rapat yang menentukan di bagian komisi, didasari argumen kuat.

Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa menegaskan event Porprov Bali XIV sangat ditunggu masyarakat Tabanan. Menurut Ariwangsa, pihaknya ingin memadukan sport dan tourism di Tabanan.

Dia pun menyebutkan, KONI Tabanan mengajukan anggaran Rp 17 miliar. "Anggaran sebesar itu pasti kami dukung, dan kami akan sesuaikan dengan kebutuhan yang ada," jelas Ariwangsa. dek

Komentar