nusabali

Hilal Tak Dapat Dilihat dari Bali

  • www.nusabali.com-hilal-tak-dapat-dilihat-dari-bali

Badan Hisab dan Rukyat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bali, tak dapat melihat hilal untuk penentuan 1 Ramadan 1439 Hijriyah/2018.

MANGUPURA, NusaBali
Pemantauan hilal yang dilakukan di Pantai Jerman, Kecamatan Kuta, Badung ini dihadiri oleh perwakilan MUI Bali, perwakilan hakim Pengadilan Agama Badung, Kepala Bidang Data BBMKG, sejumlah kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kepala Stasiun Geofisika Sanglah, kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.

Kepala Stasiun Geofisika Sanglah Ikhsan ST, menyatakan berdasarkan perhitungan hisab posisi ijtima atau konjungsi regio sentris posisi bumi dan bulan berada pada bujur langit yang sama. Dijelaskan ijtima ini terjadi setiap 29,531 hari sekali atau satu bulan sinodik.

Dari pengamatan belum terjadi konjungsinya. Kalau berdasarkan hitungam hisab, kata dia konjungsinya terjadi pada pukul 19.48 Wita. Ketinggian hilal masih berada di bawah ufuk langit atau berada di bawah horison berkisar -9 menit 32 derajat. Sementara untuk elongasinya yakni pada posisi 4 derajat 50 menit 42 detik. Di mana posisi bulan berada di sebelah selatan atas matahari.

“Kalau besok (hari ini) memang sudah tinggi. Di mana posisinya berada pada 11 derajat. Artinya pada posisi itu bisa dilihat dengan kasat mata. Namun jika tak dipengaruhi oleh cuaca gelap,” jelasnya.

Dia mengaku kondisi ini tak hanya di Bali tetapi hampir terjadi di seluruh Indonesia, posisi bulan masih berada di bawah ufuk. Kondisi ini sukar untuk melihat hilal. Meski tak dapat melihat hilal pengamatan tetap dilakukan pada pukul 18.7.8 Wita karena pengamatan itu dikirim ke tim isbat.

Sementara Kepala Bidang Bimbingam Masyarakat Islam Kanwil Kementeriam Agama Provinsi Bali Nurkhamid, mengatakan pengamatan hilal dilakukan dengan dua cara, yakni pengamatan secara kasat mata dan menggunakan teropong.

“Pertama kami menggunakan teori hisab. Berdasarkan perngamatan hisab hilalnya -9 menit 32 detik. Teori ini memang sulit untuk dilihat secara kasat mata juga dipengaruhi oleh mendung. Data pengamatan sore ini akan dikirim kepada tim isbat Kementerian Agama. Pengamatan hari ini tak dapat melihat bulan. Insya Allah dengan demikian puasanya mulai Kamis (17/5),” ungkapnya. *p

Komentar