Kunjungan Wisatawan Masih Normal
Pasca ledakan bom di sejumlah daerah luar Bali hingga menewaskan 26 orang, termasuk 14 terduga teroris, dikhawatirkan berdampak penurunan kunjungan wisatawan ke Bali.
SEMARAPURA, NusaBali
Namun kunjungan wisatawan ke objek wisata di Klungkung dan Nusa Penida, sejauh ini masih normal.“Kunjungan wisatawan sampai saat ini masih normal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) I Nengah Sukasta, Senin (15/5). Walaupun di tengah kondisi seperti ini, pihaknya tetap promosi, menginformasikan kepada wisatawan agar tetap berkunjung seperti biasa. Karena pemerintah sudah mengambil langkah terutama terkait dengan masalah terorisme.
Dengan adanya aksi terotis tersebut, pihaknya berharap terutama kepada pelaku wisata harus bisa lebih selektif menerima tamu. Selain itu, bisa mengamankan tamunya agar sama-sama memberikan informasi. Sehingga setiap tamu paham apa yang sebenarnya terjadi. “Jangan sampai mereka menerima informasi berita hoax,” ujarnya.
Kunjungan wisatawan terutama di Nusa Penida rata-rata 2.000-2.500 wisatawan/hari. Mereka masuk lewat pelabuhan tradisional di sejumlah lokasi. Sementara itu, Satpol Air Polres Klungkung bersama-sama dengan Polsek Dawan dan Polsek Nusa Penida memperketat pengamanan di beberapa pelabuhan tradisional di Klungkung. “Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi terorisme dan kejahatan lainnya seperti penyelundupan bahan peledak, senjata tajam dan narkotika,” ujar Kasat Pol Air AKP Nyoman Arnawa, seizin Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memeriksa semua barang milik penumpang yang mau berangkat dari pelabuhan Klungkung Daratan-Nusa Penida dan sebaliknya. Pihaknya juga meminta kepada nahkoda kapal agar lebih teliti terhadap orang dan barang yang akan di muat. “Kalau ada yang mencurigakan segera laporkan kepada pihak Kepolisian terdekat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. *wan
Dengan adanya aksi terotis tersebut, pihaknya berharap terutama kepada pelaku wisata harus bisa lebih selektif menerima tamu. Selain itu, bisa mengamankan tamunya agar sama-sama memberikan informasi. Sehingga setiap tamu paham apa yang sebenarnya terjadi. “Jangan sampai mereka menerima informasi berita hoax,” ujarnya.
Kunjungan wisatawan terutama di Nusa Penida rata-rata 2.000-2.500 wisatawan/hari. Mereka masuk lewat pelabuhan tradisional di sejumlah lokasi. Sementara itu, Satpol Air Polres Klungkung bersama-sama dengan Polsek Dawan dan Polsek Nusa Penida memperketat pengamanan di beberapa pelabuhan tradisional di Klungkung. “Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi terorisme dan kejahatan lainnya seperti penyelundupan bahan peledak, senjata tajam dan narkotika,” ujar Kasat Pol Air AKP Nyoman Arnawa, seizin Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memeriksa semua barang milik penumpang yang mau berangkat dari pelabuhan Klungkung Daratan-Nusa Penida dan sebaliknya. Pihaknya juga meminta kepada nahkoda kapal agar lebih teliti terhadap orang dan barang yang akan di muat. “Kalau ada yang mencurigakan segera laporkan kepada pihak Kepolisian terdekat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. *wan
Komentar