nusabali

FKUB Bali Pesankan Tingkatkan Kewaspadaan di Bali

  • www.nusabali.com-fkub-bali-pesankan-tingkatkan-kewaspadaan-di-bali

Aksi teror bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi menuai kecaman dari berbagai pihak di Tanah Air.

DENPASAR, NusaBali
Tidak terkecuali Ketua Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, yang mengecam keras aksi tidak manusiawi itu. Ia berpesan, seluruh komponen masyarakat Indonesia, khususnya di Bali, agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat Bali pernah menjadi target para teroris.

“Masyarakat Bali harus selalu dalam kewaspadaan, selalu berhati-hati, dan siaga. Mengingat Bali juga selalu menjadi target para teroris.  Harus selalu waspada dan berjaga-jaga, terutama saat saat Hari Raya, dan di dalam keramaian,” ujar Pangelingsir Sukahet, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu sore kemarin.

Kewaspadaan ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, Polri, TNI, dan aparat negara. Melainkan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap masyarakat juga harus selalu dalam keadaan waspada dan siaga. Menurut Pangelingsir Sukahet, teror biasanya mengambil kesempatan saat situasi sudah cukup lama aman dan damai, sehingga masyarakat semua mengurangi kewaspadaan dan kesiagaannya. “Di saat itulah teroris akan bertindak. Oleh karenanya, waspada dan siaga harus terus dilakukan termasuk dalam suasana yang sudah lama aman dan damai. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menuntun dan melindungi kita semua, dan Bali senantiasa rukun, aman dan damai,” doanya.

Ia yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, menambahkan, sudah saatnya negara bertindak sangat tegas terhadap teroris, bahkan tidak mentolerir lagi tindakan para teroris. “Tragedi ini sangat membuat kita sangat berduka, sedih dan prihatin. Berulang kali para teroris melakukan tindakan-tindakan keji dan di luar pemahaman manusia. Negara harus sangat tegas terhadap teroris,” tegasnya.

Dia juga mengatakan, sudah saatnya pula negara lebih memprioritaskan upaya pemantapan kerukunan, persaudaraan, kebersamaan dan semangat kebangsaan. Dengan semangat kebangsaan, semua agama, semua suku bangsa, semua golongan, dan setiap insan Indonesia bersatu mencegah, melawan dan memerangi terorisme. “Jangan terlalu resah, tetapi mari kita cegah, lawan, dan perangi bersama-sama. Saya sudah meyakini, semua tokoh beragama, semua umat beragama di Indonesia, sudah paham betul untuk membedakan mana agama, mana yang kejahatan, mana yang teroris. Karena itu mari kita perkuat kerukunan dan semangat kebangsaan,” tandasnya. *ind

Komentar