nusabali

Lapas Narkotika Bangli Krisis Biaya Makan Napi

  • www.nusabali.com-lapas-narkotika-bangli-krisis-biaya-makan-napi

Biaya makan napi Lapas Narkotika tahun 2018 Rp 600 juta, tapi hanya cukup hingga April 2018. Sehingga Mei sudah ngutang.

BANGLI, NusaBali
Belum sampai pertengahan tahun 2018, anggaran untuk biaya pengadaan makanan bagi narapidana (Napi) di Lapas Narkotika Bangli, sudah habis. Akibatnya, pihak Lapas ngutang pada pihak ketiga selaku penyedia makanan.

‘’Kini, saya sudah mengajukan permohonan anggaran untuk biaya makan napi hingga akhir tahun 2018 ini,’’ ungkap Kepala Lapas Narkotika Bangli Arif Rahman, Minggu (13/5).

Arif menyampaikan, biaya makan napi Lapas Narkotika tahun 2018 Rp 600 juta, tapi hanya cukup hingga April 2018. Sehingga Mei sudah ngutang. “Dari Rp 600 juta itu, Rp 200 juta kami pakai bayar sisa hutang tahun 2017. Sebetulnya, sisa anggaran tersebut hanya cukup untuk 88 napi, sedangkan saat ini napi yang ada 329 orang,” bebernya. Kata dia, bertambahanya jumlah napi membuat biaya makan semakin bertambah.

Dikatakan, seorang napi mendapat jatah makan tiga kali dengan anggaran Rp 15.000 untuk sehari. “Biaya tersebut masih dipotong pajak, jadi tidak utuh Rp 15.000 tersebut. Meski demikian makan untuk napi harus sesuai standar. Sepatutnya makan daging, mereka makan daging. Anggaran yang dibutuhkan dalam setahun sekitar Rp 2 miliar,”sebutnya seraya mengatakan menu setiap hari berbeda-beda.

Pihaknya banyak mendapat dukungan dari pihak ketiga dalam hal kebutuhan makanan untuk napi. Tentang kurangnya anggaran biaya makan napi, pihaknya sudah mengajukan permohonan melalui kantor wilayah sehingga bisa diajukan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Persoalan ini tidak hanya dialami di Lapas Narkotika yang berlokasi di Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, namun juga di Lapas lain. *e

Komentar