nusabali

Semua Pintu Masuk Bali Diperketat

  • www.nusabali.com-semua-pintu-masuk-bali-diperketat

Pengamanan semua pintu masuk Bali diperketat menyusul serangan teror ledakan bom di gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) pagi.

MANGUPURA, NusaBali

Tiga pintu masuk utama yang dapat pegamanan ketat adalah Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung (pintu masuk Bali dari arah udara), Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana (pintu masuk darat dari ara barat), dan Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem (pintu masuk darat dari arah timur).

Pengamanan di Bandara Internasional Ngurah Rai melibakan Polri dan TNI, selain dari internal. Kepala Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurohim, mengatakan pihaknya telah merespons cepat aksi teror di Surabaya, yakni berkoordinasi dengan Polri dan TNI. Bahkan, Minggu siang pukul 11.00 Wita langsung digelar apel siaga dan melaksanakan kegiatan cipta kondisi.

Menurut Arie, pengamanan Bandara Ngurah Rai melibatkan 100 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan pemberdayaan intelijen. Yang menjadi konsentrasi pengawasan adalah public area. "Untuk di Security Check Point (SCP 1 dan 2), penjagaanya sudah sangat ketat,” katanya.

Pantauan NusaBali, Minggu kemarin, di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai terdapat sebuah spanduk berisi foto 6 polisi yang gugur dalam kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, 9 Mei 2018 lalu. Spanduk berukuran 3 meter x 0,80 meter yang dipasang pihak Bandara Ngurah Rai ini dibanjiri tandatangan pengguna jasa bandara.

“Aksi terror yang terus terjadi bebebrapa hari belakangan tak boleh menciutkan nyali kita sebagai anak bangsa. Sebagai anak bangsa, saya mendukung Polri dalam memberantas aksi terorisme di tanah air,” ujar seorang pegawai Bandara Ngurah Rai yang kemarin turut membubuhkan tandatangan pada spanduk tersebut.

Sementara itu, pengamanan ketat juga dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu kemarin. Pengamanan Pelabuhan Gilimanuk dibantu petugas bersenjata lengkap dari Satuan Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk. Kapolres Jembrana, AKBP Budi Pardamean Saragih, mengatakan sebenarnya jajaran kepolisian sudah menerapkan Siaga I terkait pasca kerusuhan napi teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, yang menewaskan 6 polisi.

“Sebelum ada informasi serangan bom di Surabaya pagi tadi (kemarin), sudah ada atensi penangamanan dari Polsek dan Polres Jembrana di masing-masingg gereja. Kemudian, ada informasi serangan bom di Surabaya, kami pun tingkatkan pengamanan di gereja dengan penambahan personil giat rutin, termasuk di-backup sejumlah anggota Satuan Brimob Gilimanuk,” ujar AKBP Budi didampingi Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol Didik Mahfud Wiratmoko, saat pantau pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu siang.

Begitu mendengar informasi serangan bom di Subaraya itu, 120 personel Polres Jembrana yang telah disiapkan berkenaan status Siaga I kemarin langsung dikerahkan mem-backup pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk. Pengamanan difokuskan di tempat pemeriksan pintu masuk Bali, yakni Pos II Pelabuhan Gilimanuk.

Menurut Kompol Didik Mahfud, personel yang dikerahkan amankan Pelabuhan Gilimanuk meningkat 12 kali lipat dibanding biasanya. “Kalau hari biasa, untuk backup dari Polres Jembrana di Gilimanuk cukup 10 personel saja. Sekarang kami tingkatkan menjad 120 personel, ditambah lagi backup 10 personel dari Satuan Brimob Gilimanuk. Anggota yang berjaga juga kami persenjatai untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, baik senjata laras pendek dan panjang. Termasuk juga dilengkapi dengan rompi anti peluru. Juga dikerahkan 2 ekor anjing pelacakm” tegas Kompol Didik.

Kompol Didik menyebutkan, dalam status Siaga I, jajaran Polres Jembrana dituntut selalu waspada di segala lini. Sejumlah pelabuhan rakyat yang jadi jalur-jalur tikus di Jembrana, juga diatensi dengan backup masing-masing Polsek. “Kalau khusus di seputaran Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, dengan aktivitas pelabuhan yang cukup padat, juga ada backup dari Pol Air,” katanya.

Pengamanan serupa juga diberlakukan di Pelabuhan Padangbai, Minggu kemarin. Pengamanan dilakukan dengan mengerahkan anjing pelacak untuk memeriksa barang bawaan penumpang. Pengamanan Pelabuhan Padangbai dipimpin Kapolsek Kawasan Laut Padangbai, Kompol Ida Bagus Nyoman Budiasa.

Seperti biasa, pemeriksaan identitas penumpang berkendaraan dan barang bawaannya yang baru turun di Pelabuhan Padangbai dilakukan di Pos I. Sedangkan di Pos II dilakukan pemeriksaan identitas penumpang beserta surat-surat kendaraan bermotor yang hendak berlayar ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB. Sementara di Pos III tempat memeriksa KTP penumpang yang baru turun di Pelabuhan Padangbai. Sebaliknya, Pos IV yang berada di candi bentar dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan yang hendak meninggalkan Pelabuhan Padangbai. *p,ode,k16

Komentar