nusabali

Sempat Beri Ucapan Ultah untuk Ibunda

  • www.nusabali.com-sempat-beri-ucapan-ultah-untuk-ibunda

Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas merupakan satu korban bentrok antara narapidana terorisme dan beberapa polisi di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok.

Baru 4 Bulan, Briptu Wahyu Gugur

KEBUMEN, NusaBali
Briptu Wahyu sendiri baru bertugas selama 4 bulan menjadi polisi.Ia adalah warga RT 02/ RW 02, Desa Kamulyan, Kecamatan Kwarasan, Kebumen. Ia anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan Punjiono dan Surati.

Briptu Wahyu sendiri, baru dilantik menjadi polisi pada Januari 2018 lalu. Namun nasib tragis menghampiri anak bungsu dari 4 bersaudara pasangan Punjiono dan Surati itu."Dia baru Januari kemarin dilantik, langsung bertugas ke Mabes," kata paman korban, Iswandi (40) di rumah duka, Rabu (9/5) malam seperti dilansir detik.

Sebelum pergi untuk selama-lamanya, anggota densus 88 itu juga sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibunda tercintanya pada 5 Mei lalu. Namun tak disangka, kebahagiaan Surati harus sirna seketika tatkala mendengar anak bungsunya itu gugur dalam bertugas."Wahyu sempat ngucapin ulang tahun juga buat ibunya kemarin pas tanggal 5 Mei," lanjutnya.

Dimata keluarga, Wahyu merupakan anak yang pendiam, baik dan tidak suka hura-hura. Kini, sosok gagah sang anggota polisi itu hanya bisa terlihat di foto dan akan menjadi kenangan untuk keluarga, saudara dan para tetangganya.

Tak ayal, suasana duka menyelimuti rumah Briptu Wahyu Catur Pamungkas. Jenazahanya di makamkan di desa tempat tinggal orang tuanya.Para tetangga nampak sibuk memasang tenda dan menata kursi. Kabar duka itu pertama kali diketahui oleh ayah korban, Pujiono dari Mabes Polri yang menginformasikan melalui telepon.

"Saya ditelepon dari mabes, terus saya disuruh ke Jakarta. Saya tanya kenapa, katanya penting harus segera ke sana. Nggak tahunya itu, anak saya meninggal," ucap Pujiono di rumah duka, Rabu (9/5) malam. *

Komentar