nusabali

Sampah TPA Suwung Terbakar

  • www.nusabali.com-sampah-tpa-suwung-terbakar

Petugas pemadam membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk menangani kebakaran sampah. Itu pun masih ada asap dan api-api kecil.

DENPASAR, NusaBali
Sampah yang menumpuk tinggi hingga belasan meter dilahap si jago merah  di TPA Suwung, Denpasar Selatan, Kamis (10/5) siang kemarin. Munculnya api diduga lantaran suhu yang sangat panas. Kobaran api pun susah dipadamkan karena angin yang kencang hingga membuat api menjalar dan membesar.

Dari pantauan pukul 15.00 Wita, asap masih mengepul. Asap itu terasa hingga perempatan Pelabuhan Benoa Jalan Baypass Ngurah Rai. Terdenganr keras sirine mobil kebakaran. Di tempat kejadian, tampak petugas BPBD Kota Denpasar dan tim pemadam kebakaran berusaha mematikan api-api kecil dan asap.

Salah seorang pencari pakan ternak, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu dia melihat asap yang mengepul dan tiba-tiba ada mucul api. Disebutkan karena angin kencang, si jago merah dengan cepat melahap sampah-sampah yang menumpuk tersebut.  “Ya ini kayaknya bukan karena rokok. Pasti ada korek api. siang tadi ada asap banyak. Langsung pengeruk sampah memadamkan api. Dan langsung mereka lapor ke pemadam kebakaran,” ucapnya.

Diakuinya, upaya memadamkan api oleh petugas sangat sulit. Sebab, ia melihat sejumlah mobil dan petugas pemadam kebakaran yang sudah datang ke TKP sekitar dua jam tapi api belum juga berhasil diatasi. “Saya lihat ada sekitar delapan mobil pemadam kebakaran datang. Tapi tidak mati-mati,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan, kebakaran di TPA Suwung terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Luas lahan sampah yang terbakar sekitar 10 are. Dia menduga penyebabnya karena suhu atau cuaca yang panas berakibat terbakarnya tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir tersebut.“Ya ada info dari masyarakat sekitar pukul 13.00 kebakaran di TPA Suwung. Yang terbakar tumpukan sampah. Langsung dah BPBD Kota Denpasar meluncur,” ucapnya.

Dijelaskan, dalam memadamkan api itu, petugas membutukan waktu 3,5 jam. Itu pun masih ada asap dan api-api kecil. Pihaknya mengerahkan regu di Pos Juanda dan Pos Mahendradatta serta Pos induk. Ada empat mobil pemadam kebakaran dan 12 orang anggota dibantu dengan  dua mobil kebakaran dari Kabupaten Badung. “3,5 jam lebih memerlukan waktu untuk mematikan api. Tapi ya syukurnya api sudah kami kuasai. Dan hanya sampah saja yang terbakar. Jadi tidak ada kerugian,” tukasnya. *m

Komentar