nusabali

Golkar Badung Pertama Tuntaskan Pencalegan

  • www.nusabali.com-golkar-badung-pertama-tuntaskan-pencalegan

Bacaleg yang digodok Tim Caleg DPD II Golkar Badung  sebanyak 120 persen (48 orang).

Siapkan Caleg 120 Persen, Rekrut Tokoh Masyarakat

DENPASAR,NusaBali
DPD II Golkar Badung menunjukkan keseriusan menuntaskan proses pencalegan 2019 dengan cepat. Termasuk mengirimkan bacaleg (bakal calon legislatif) dalam kegiatan orientasi fungsionaris DPD I Golkar Bali, Golkar Badung menyelesaikan paling pertama. Sementara DPD II Golkar Denpasar baru mengikutkan 10 persen bacalegnya dalam orientasi fungsionaris.

Hal itu terungkap ketika Panitia Orientasi Fungsionaris DPP Golkar Bali Putu Yuda Suparsana menyampaikan kegiatan orientasi yang mengikutkan para bacaleg yang akan ditarungkan di Pileg 2019. Orientasi fungsionaris Partai Golkar digelar di The Vasini Hotel, Desa Kesiman Kerthalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (10/5) kemarin.

Disebutkan, DPD II Golkar Badung paling pertama menuntaskan konsolidasi Partai Golkar untuk Pileg 2019 ditingkatan kabupaten/kota. Sementara kabupaten dan kota lainnya semuanya telah menyusun bacaleg namun belum semuanya diterjunkan dalam orientasi fungsionaris.

Dari kegiatan orientasi fungsionaris ini, untuk DPD II Golkar se-Bali, hanya DPD II Golkar Kabupaten Badung yang paling memenuhi kriteria dalam menyiapkan diri dalam Pileg 2019. Selain telah memenuhi  persentase mengikutkan kadernya dalam kegiatan orientasi fungsionaris sampai melebihi jumlah caleg di Kabupaten Badung (40 kursi), DPD II Golkar Badung juga telah menyusun Daftar Calon Sementara (DCS) dengan kuota 120 persen dari jumlah kursi legislatif di Badung. Artinya DPD II Golkar Kabupaten Badung sudah menyusun DCS sampai 48 orang dari jumlah kursi di Badung. “Yang sudah memenuhi kuota dalam menyusun bacaleg sesuai dengan instruksi partai adalah DPD II Golkar Badung. Golkar Kabupaten Badung juga paling pertama mengikutkan bacalegnya mengikuti orientasi fungsionaris. Dari kuota 40 kursi, yang ikut orientasi fungsionaris malah sudah melebihi 40 persen,” ujar Ketua Panitia Orientasi DPD I Golkar Bali Putu Yuda Suparsana disela-sela orientasi fungsionaris, Kamis kemarin.

Sementara yang terendah persentasenya mengikutkan bacalegnya dalam orientasi fungsionaris adalah DPD II Golkar Kota Denpasar. Dari 45 jumlah kursi DPRD Kota Denpasar, bacaleg DPD II Golkar Denpasar yang baru mengikuti orientasi fungsionaris baru 10 orang. “DPD II Golkar Denpasar baru 10 orang bacalegnya yang ikuti orientasi. Artinya kurang dari 10 persen dari 45 kuota kursi DPRD,” ungkap Yuda Suparsana.

Sementara untuk penyusunan bacaleg 2019, kata Yuda Suparsana, semua DPD II Golkar Kabupaten dan Kota sudah siapkan bacalegnya. “Tetapi mereka wajib ikuti orientasi fungsionaris. Makanya kami genjot semuanya untuk ikut orientasi fungsionaris sebagai salah satu syarat masuk caleg,” tegas politisi asal Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem ini.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Muntra disela-sela kegiatan orientasi fungsionaris kemarin mengatakan, bacaleg yang digodok Tim Caleg DPD II Golkar Badung  sebanyak 120 persen (48 orang). “Kalau 100 persen jumlah kursi legislatif harusnya ada 40 orang bacaleg yang kita siapkan. Tetapi karena kami ingin meraih hasil terbaik dalam proses penggodokan an seleksi caleg kami siapkan 120 persen atau sekitar 48 orang, dari 40 kursi legislatif Kabupaten Badung,” tegas politisi asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.

Muntra mengatakan, pihaknya merekrut kader dan tokoh masyarakat sebagai bacaleg. Tokoh masyarakat direkrut untuk menjaring caleg-caleg yang juga punya basis massa diakar rumput. “Jadi perpaduan kader dan tokoh masyarakat ini kami lakukan untuk mendapatkan caleg berkualitas. Untuk pembekalan mereka nanti duduk di DPRD Kabupaten dan Kota mereka kita ikutkan dalam orientasi fungsionaris Partai Golkar,” ujar mantan Ketua Organisasi DPD I Golkar Bali ini.

Menurut Muntra, untuk Pileg 2019 nanti, Partai Golkar Kabupaten Badung menargetkan perolehan kursi maksimal dari raihan di Pileg 2014 lalu, dimana Golkar merebut 11 kursi. “Ya namanya target jelas maksimal. Kalau sekarang 11 kursi nanti 2019 kita targetkan ada tambahan sampai 15 kursi DPRD Badung. Kalau bisa lebih akan lebih bagus,” tegas Muntra, penuh opitimis. *nat

Komentar