nusabali

Antisipasi Kebocoran Pendapatan, Badung Uji Petik Ribuan WP

  • www.nusabali.com-antisipasi-kebocoran-pendapatan-badung-uji-petik-ribuan-wp

Badan Pendapatan dan Pasedahan Agung Kabupaten Badung akan menerapkan uji petik, yakni melakukan pengukuran dan penghitungan potensi pendapatan wajib pajak (WP).

MANGUPURA, NusaBali
Cara tersebut ditempuh agar para wajib pajak melaksanakan kewajibannya. Selain cara ini, Pemkab Badung telah memasang alat monitoring transaksi online atau tapping box dan cash register online.Dengan melakukan uji petik, Pemkab Badung berharap cara ini dapat mengantisipasi ada kebocoran pendapatan karena WP berbuat nakal. Sekaligus tentu saja diharapkan agar WP membayar pajak tepat waktu.

Kepala Badan Pendapatan dan Pasedahan Agung Badung I Made Sutama, mengatakan tengah menyiapkan tim khusus untuk menyisir ke lapangan mengawasi transaksi setiap usaha. “Jadi setiap usaha akan kami sanggongi dua atau tiga hari untuk mengetahui tingkat transaksi yang terjadi,” katanya, Senin (7/5).

“Petugas akan turun pada hari yang berbeda, misalnya pas hari kerja, week end atau hari libur. Dari hasil uji ini kami bisa memperkirakan berapa seharusnya pajak yang disetorkan,” tegas mantan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Badung, itu.

Selama ini, ada indikasi kuat pengusaha tidak memanfaatkan cash register online, sehingga pajak transaksi yang disetorkan tidak sesuai dengan tingkat kunjungan. “Kalau kita tidak koreksi lolos dah,” kata Sutama. Menurutnya, uji petik yang akan dilakukan bersifat rahasia, sehingga tidak diketahui oleh WP.

Sutama mengancam bila kemudian terbukti ada WP nakal yang dengan mengakali cash register online, maka akan langsung mendapat surat teguran. Tiga kali teguran tidak diindahkan, izin usaha bakal dicabut. Pencabutan izin usaha dimaksud sudah diatur dalam Perda No 2 Tahun 2016 tentang Sistem Online Pajak Daerah.

Mengenai kapan uji petik akan dilakukan, birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, itu merahasiakannya. “Yang jelas kami akan lakukan tahun ini. Sekarang masih menyiapkan tanaga dulu,” tandasnya.

Berdasarkan data dari Badan Pendapatan dan Pasedahan Agung Badung, saat ini alat monitoring transaksi online atau tapping box dan cash register online sudah terpasang pada sedikitnya 1.140 WP, meliputi hotel, restoran, hiburan, dan parkir. *asa

Komentar