nusabali

Monumen Banjir Bandang Jadi Objek Wisata Foto

  • www.nusabali.com-monumen-banjir-bandang-jadi-objek-wisata-foto

Tahun 2016 akhir, wilayah Kecamatan Baturiti, Tabanan, diterjang banjir bandang. Sejumlah obyek wisata pun kena imbas hingga mengalami kerugian mencapai ratusan juta.

TABANAN, NusaBali

Guna mengenang bencana itu, Kebun Raya Eka Karya Bali, Bedugul, Tabanan, membuat Monumen Peringatan Banjir Bandang ‘Svaha Bhumi’. Kini monumen ini ramai dijadikan objek selfi atau berfoto.

Humas Kebun Raya Eka Karya Bali, Renata menjelaskan monumen dibangun awal tahun 2017 dan dikerjakan selama dua bulan. 18 Juli 2017 diresmikan serangkian dengan hari jadi Kebun Raya Eka Karya. "Jadi ini tujuan untuk memperingati dan mengenang bencana yang sempat memporak-porandakan Bedugul. Tetapi di balik bencana itu selalu bersyukur tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ujarnya, Jumat (4/5).

Terkait dengan nama Svaha Bhumi, menurut Renata, Svaha artinya semoga dikabulkan, dan Bhumi berarti tanah atau pertiwi. Sehingga jika digabungkan artinya pengharapan yang tulus agar bumi atau pertiwi senantiasa lestari.

Renata menerangkan monumen tersebut berbentuk piramida, disusun dari batu-batu dari bukit yang dibawa banjir sebelumnya. "Sengaja bentuk piramida untuk melambangkan bukit atau gunung sebagai sumber air yang perlu dijaga bersama kelestarianya," paparnya.

Dijelaskan, monumen tersebut dirancang oleh Desainer Taman Kebun Raya Bali Ir I Dewa Putu Darma dan diwujudkan atas kerjasama tim yakni Ida Bagus Arimbawa dan I Made Arka. Kini monumen tersebut banyak dijadikan tempat untuk berfoto untuk pengunjung. Karena berdekatan dengan taman tematik, kaktus, dan anggrek.*d

Komentar