nusabali

Ujicoba Radio, Pegawai Inkom jadi Penyiar Dadakan

  • www.nusabali.com-ujicoba-radio-pegawai-inkom-jadi-penyiar-dadakan

Operasional radio Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Pemkab Jembrana ‘Ananta Praja Swara’, akhirnya mulai diujicoba Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jembrana, Kamis (3/5).

NEGARA, NusaBali
Selama masa uji coba sembari menunggu izin tetap operasional radio tersebut, dipilih tempat di lantai II Peken Ijogading. Radio ini masih menggunakan penyiar kalangan pegawai Bidang Informasi dan Komunikasi (Inkom) pada Dinas Kominfo Jembrana.

Kabid Inkom pada Dinas Kominfo Jembrana Ni Komang Ayu Hardiastuti, mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Jembrana I Made Aryana, Jumat (4/5), mengatakan uji coba radio ini, menjadi syarat perizinan pendirian sebuah radio LPPL. Sementara itu, telah dikantongi Izin Prinsip Penyiaran (IPP). Seiring pelaksanaan uji coba ini, telah diajukan permohonan Izin Stasiun Radio (ISR), untuk nanti dilakukan Evaluasi Uji Coba Siaran (EUCS) dari Komosi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali serta Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Denpasar, sebelum turun izin tetap operasinalnya. “Perkiraannya, ISR sudah keluar tanggal 14 Mei nanti. Yang pasti, ketika turun dicek uji cobanya, sudah dipersiakan uji coba,” katanya.

Menurutnya, dalam masa uji coba radio ‘Ananta Praja Swara’ pada saluran frekuensi 99,9 FM ini, operasionalnya dibatasi mulai pukul 10.00 Wita sampai pukul 15.00 Wita. Sementara ketika sudah tetap nanti, rencananya akan beroperasi selama 14 jam per hari, mulai pukul 06.00 Wita sampai 20.00 Wita, dengan menggunakan tempat di gedung sekretarit bersama yang kini masih direnovasi, di sebelah barat Pengadilan Negeri (PN) Negara. “Untuk uji coba, siarannya belum terprogram, baru sebatas menyapa pendengar, dan memutarkan lagu. Tetapi nanti kalau sudah tetap izinnya, baru dijalankan segment-segment yang sudah kita siapkan jadwalnya, termasuk sosialiasi tentang iklan layanan publik,” ujar Ayu Hardiastuti yang akrab disapa Mang Hardys.

Untuk penyiar selama uji coba, kata Mang Hardys, sementara digunakan jajaran pegawai di Bidang Inkom. Sebenarnya, ada rencana dalam masa uji coba ini, bisa digunakan beberapa pegawai OPD Pemkab Jembrana yang pernah menjadi penyiar bekas radio ‘Jimbarwana’ milik Pemkab Jembrana sebelumnya. Namun rencana itu tidak dapat terlaksana, karena terbentur dengan tugas pegawai bersangkutan. “Ya jadi sementara kami di Inkom yang ngisi. Ada staf, Kasi, termasuk saya sendiri ikut siaran. Tetapi kalau nanti sudah tetap izinnya, ya kita rekrut penyiar,” ujar

Selama uji coba, pihaknya masih berusaha mengecek jangkuan frekuensi radio milik Pemkab Jembrana ini di Kabuapten Jembrana. Dari pengecekan sementara dengan menyusuri Jalan Raya Denpasar Gilimanuk, ditemui halangan jangkauan di seputaran wilayah Desa Candikusuma dan Desa Melaya, Kecamatan Melaya. “Yang di Melaya itu, informasinya memang di sana blank spot, dan bukan masalah alat pemancar. Signal saja sulit. Rencannya, Senin (7/5) depan akan kami cek masuk ke desa-desa, untuk memastikan apakah bagus siarannya,” pungkasnya. *ode

Komentar